Bendungan Karet Lambaro Dibangun 2022
Aceh •
*DPR RI, Wali Kota, dan Balai PUPR Bahas Bersama*
Banda Aceh – Bendungan karet di Krueng Aceh, Lambaro, Aceh Besar, yang selama ini digunakan untuk menampung sumber air baku PDAM Tirta Daroy dan PDAM Tirta Montala akan dibangun baru pada 2022 mendatang.
Kepastian itu didapatkan dalam pertemuan antara Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Anggota Komisi V DPR-RI Irmawan, dan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Ir Djaya Sukarno di pendopo, Rabu 23 Desember 2020 malam.
Bukan hanya itu, dalam waktu dekat, Kementerian PUPR melalui BWS Sumatra I juga akan memperbaiki bendungan karet yang kondisinya kini kerap rusak dimakan usia. “Kita sudah bagi tugas dengan PDAM, nanti biaya jasa tidak perlu bayar, hanya bahan dan peralatannya saja,” ungkap Djaya.
Selain membangun bendungan karet, pada tahun yang sama pihaknya juga akan membangun reservoir baru di Krueng Geupue, Leupung, untuk mencukupi kebutuhan air bersih di Aceh Besar dan Banda Aceh. “2023 kita targetkan rampung,” ungkapnya lagi.
Sementara Irmawan yang sedang menjalani masa reses, mengatakan, air baku menjadi prioritas untuk Banda Aceh. Ia pun menaruh atensi khusus terhadap pembangunan bendungan karet yang tak jauh dari Water Treatment Plant (WTP) PDAM Tirta Daroy tersebut. “Saya mendukung penuh dan akan mengawal proyek ini.”
Kemudian, legislator pusat asal Daerah Pemilihan (Dapil) I Aceh ini turut mendorong pemanfaatan bekas ceruk Krueng Aceh di Gampong Panteriek. Salah satunya untuk penampungan air baku sekaligus spot wisata. “Kalau tidak dimanfaatkan nantinya kita takutkan terjadi permasalahan dengan masyarakat setempat,” ujarnya.
Wali Kota Aminullah menyambut dengan tangan terbuka komitmen BWS Sumatera I dan anggota DPR terhadap pembangunan baru bendung karet yang sudah berusia 17 tahun dimaksud. “Dengan adanya bendungan baru nantinya, insya Allah ke depan ketersediaan air baku PDAM tidak ada masalah lagi.”
Apalagi saat reservoir Krueng Geupue rampung, maka akan bertambah lagi sumber air baku PDAM Tirta Daroy. “Kita juga akan membangun reservoir di Krueng Neng, Gampong Asoe Nanggroe, yang berkapasitas 6.000 meter kubik untuk menampung air bersih dari intake Leupung,” ungkapnya.
Wali kota juga mengungkapkan cakupan pelayanan PDAM Tirta Daroy saat ini udah mencapai 97 persen lebih. Beberapa proyek pendukung pun sudah dan akan dilakukan. “Reservoir Taman Sari sudah rampung untuk melayani empat kecamatan: Baiturrahman, Meuraxa, Jaya Baru, dan Kuta Raja. Lalu sedang kita bangun juga di Lampulo untuk kebutuhan Pasar Al-Mahirah dan Kecamatan Kuta Alam.”
Di akhir pertemuan, Aminullah mengharapkan dukungan kontinu dari pemerintah pusat, khususnya anggota DPR asal Aceh dan juga BWS Sumatera I untuk pembangunan Banda Aceh. “Mohon bantuan apa saja, bukan hanya terkait pelayanan air bersih, agar bisa diperjuangkan untuk Banda Aceh,” katanya.
Sumber: Bendungan Karet Lambaro Dibangun 2022 (bandaacehkota.go.id)
Berita
Sidang V Tim Koordinasi Pengelola Sumber Daya Air Wilayah Sungai Aceh Meureudu 2024 Digelar di The Pade Hotel
Sidang IV Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Periode II Tahun 2024
Konsolidasi Pelayanan Publik pada BWS Sumatera I
Ciptakan Lingkungan Kerja Yang Sehat dan Produktif, BWS Sumatera I Laksanakan Tes Kesehatan Rutin
Sidang IV TKPSDA Wilayah Sungai Woyla-Bateue Periode III Tahun 2024
Rapat Tim Self Asessment River Basin Organization Performance Benchmarking (RBO PB) - River Basin Organization Pengelolaan Irigasi (RBO PI)