BWS Sumatera I Dorong Percepat Program Ketahanan Pangan di Aceh
Berita Balai •
Aceh Utara – Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I bersama Kepala SNVT PJPA serta PPK Irigasi dan Rawa II melakukan monitoring lapangan untuk mendorong percepatan pelaksanaan konstruksi program ketahanan pangan di berbagai lokasi di Provinsi Aceh. Kegiatan ini menegaskan komitmen BWS Sumatera I dalam memastikan program berjalan tepat waktu dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Monitoring ini merupakan bagian dari kegiatan Optimasi Lahan (Oplah) Tahap I yang sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Ketahanan Pangan. Program tersebut dibiayai melalui APBN dan menjadi salah satu fokus strategis pemerintah dalam memperkuat ketersediaan pangan nasional. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan program ini dapat menjadi solusi terhadap tantangan ketahanan pangan di masa depan.
Dalam kunjungan lapangan, Kepala BWS Sumatera I menegaskan pentingnya percepatan konstruksi mengingat waktu pelaksanaan yang semakin terbatas. Ia menyampaikan bahwa musim tanam berikutnya akan dimulai pada awal September sehingga pekerjaan harus selesai sesuai target. Percepatan ini dapat dicapai melalui penambahan alat dan tenaga kerja agar hasil konstruksi optimal serta mendukung kesiapan lahan pertanian.
Program ketahanan pangan tahap I tersebar di 11 kabupaten di Provinsi Aceh dengan total 80 lokasi yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Aceh. Kehadiran program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian, memperkuat ketersediaan pangan, serta memberikan dampak positif langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Petani sebagai penerima manfaat utama akan memperoleh lahan yang lebih produktif dan siap tanam tepat waktu.
Kepala SNVT PJPA didampingi PPK Irigasi dan Rawa II menegaskan pihaknya akan melakukan pengawasan ketat untuk memastikan progres konstruksi berjalan sesuai rencana. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam menyukseskan program ini. Dengan dukungan penuh semua pihak, pembangunan infrastruktur pertanian di Aceh diharapkan mampu memberikan hasil maksimal bagi ketahanan pangan Aceh maupun Indonesia secara keseluruhan.
Berita
BWS Sumatera I Gelar Pertandingan Gateball Antar Satker dalam Semangat Hari Bakti PU ke-80
Pembayaran Ganti Kerugian Pengadaan Tanah Bendungan Rukoh Tahap 9 Resmi Dilaksanakan di Kota Bakti, Pidie
Kementerian PU Bahas Pengembangan PLTS Terapung di 259 Bendungan untuk Dorong Energi Bersih
BWS Sumatera I Gelar Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40 Tahun 2024 untuk Tingkatkan Tata Kelola BMN
BWS Sumatera I Dampingi Studi Ekskursi Mahasiswa Teknik SDA Universitas Syiah Kuala
Kuliah Praktisi Bahas Keamanan Bendungan Rukoh di Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala