Krueng Singkil
Berita Balai •
PENDAHULUAAN
Kabupaten Aceh Singkil adalah salah satu kabupaten di Provinsi Aceh yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Selatan, dimana sebagian wilayahnya berada di Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten ini terbentuk pada tahun 1999 berdasarkan Undang-undang Nomor : 14 Tahun 1999, tanggal 27 April 1999. Aceh Singkil berada pada posisi koordinat 2o 0’ 20” LU - 97o 04’ 50” BT dan 2o 36’ 36” LU – 9o 81’ 45” BT yang dapat ditempuh melalui jalan darat Banda Aceh – Medan dengan jarak tempuh + 710 Km dengan waktu tempuh perjalanan + 14 jam.
Aceh Singkil memiliki luas daerah 185.803 Ha (dibanding luas seluruh Provinsi Aceh 5.677.081 Ha), memiliki 10 (sepuluh) Kecamatan dari 116 gampong/desa dan memiliki sungai (Krueng Singkil) yang merupakan salah satu sungai besar di Provinsi Aceh pada bagian Selatan – Tenggara, melintasi beberapa kabupaten yang membentang dari Kabupaten Gayo Lues hingga ke Kabupaten Aceh Singkil dan mempunyai wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 12.500 Km2.
Adapun anak-anak sungai yang mengalir ke sungai Krueng Singkil diantaranya adalah :
➢ Sungai Lawe Alas merupakan hulu sungai dari sungai Krueng Singkil, berada di Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Aceh Tenggara;
➢ Sungai Lae Soraya (Simpang Kiri), yaitu nama sebutan untuk sungai Krueng Singkil bagian tengah yang berada dihilir sungai Lawe Alas, mulai dari tributary Lae Bengkung hingga pada pertemuan dengan tributary Cinendang;
➢ Sungai Lae Cinendang (Simpang Kanan) berada pada Kabupaten Aceh Singkil dimana bagian hulu sungainya berada di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
LATAR BELAKANG
Sungai Krueng Singkil merupakan sungai yang mempunyai alur sungai yang bermeander pada bagian tengah dan hilir, Pada daerah penguasaan sungai Krueng Singkil bagian hilir semakin sering mengalami genangan akibat banjir, baik yang disebabkan oleh luapan aliran sungai Krueng Singkil dari bagian hulu maupun oleh aliran sungai yang tertahan dan bersamaan dengan naiknya pasang tinggi air laut. Frekuensi genangan dan bencana banjir yang dialami Kabupaten/Kota Singkil kini telah mencapai 3 sampai 4 kali setiap tahunnya dengan tinggi genangan mencapai 0,5 meter sampai dengan 3,0 meter.
LOKASI PEKERJAAN
Kegiatan pekerjaan “Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Krueng Singkil di Kabupaten Aceh Singkil”, tahap awal pelaksanaan konstruksi pada Tahun Anggaran 2016, lokasi pelaksanaan pekerjaan berada pada Kecamatan Gunung Meriah tepatnya pada Desa Tanah Merah, kegiatan yang dilaksanakan berupa tanggul banjir menggunakan timbunan tanah pilihan dengan dipadatkan dan pasangan batu 1 : 4 pada bagian depan tanggul (konstruksi) serta box culvert di beberapa tempat/titik. Panjang tanggul banjir dilaksanakan Tahun Anggaran 2016 sepanjang +735,00 meter dan Tahun Anggaran 2018 panjang tanggul banjir dilaksanakan sepanjang + 510,00 meter, Box Culvert 3 Unit. Panjang tanggul banjir yang telah dikerjakan dari 2 (Dua) tahun anggaran sepanjang + 1.245 meter dari total panjang 23.000 meter, panjang tanggul banjir yang belum dilaksanakan sepanjang + 21.755 meter.
TUJUAN SASARAN
Tujuan dari kegiatan pelaksanaan Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Krueng Singkil di Kabupaten Aceh Singkil guna untuk mencegah, menanggulangi dan mengendalikan banjir serta melindungi sarana dan prasarana yang terdapat/berada pada belakang bangunan, memberikan rasa aman terhadap masyarakat/penduduk kota Singkil dari ancaman genangan banjir yang disebabkan oleh curah hujan, banjir kiriman dan pasangnya air laut yang mengakibatkan meluapnya air sungai, serta fasilitas umum lainnya yang ada saat ini maupun dimasa yang akan datang secara optimal dan dapat menunjang pariwisata, pemanfaatan dan pengembangan kawasan multi sektor sebagai proyeksi kontribusi otonomi daerah.
Sasaran dari kegiatan ini yaitu berupa melakukan pekerjaan pembangunan/ konstruksi yang dilaksanakan berdasarkan hasil perencanaan dan desain (DED) sebagaimana yang telah direncanakan guna untuk mengendalikan dan melakukan perbaikan sungai tersebut secara tepat, sehingga dapat mengurangi dampak dan resiko bahaya banjir terhadap permukiman penduduk serta dapat menyelamatkan seluruh aset masyarakat/ pemerintah, sarana dan prasarana umum yang ada.
KONTRAKTOR PELAKSANA
Kontraktor : PT. CEMARA LAUT
No. & tgl. Kontrak : HK.02.03/282/SP-I/SNVT PJSA S-I/2018, 08 Mei 2018
No. & tgl. Add - I : HK.02.03/338/SP-I/SNVT PJSA S-I/2018, 04 Juni 2018
No. & tgl. Add - II : HK.02.03/786/SP-I/SNVT PJSA S-I/2018,19 Okt 2018
No. & tgl. Add - III : HK.02.03/852/SP-I/SNVT PJSA S-I/2018,08 Nop 2018
No. & tgl. Add - IV : HK.02.03/895/SP-I/SNVT PJSA S-I/2018,22 Nop 2018
Nilai Kontrak : Rp. 10.157.719.000,-
Masa Pelaksanaan : 180 hari kalender
Masa Pemeliharaan : 180 hari kalender
KONSULTAN SUPERVISI
Konsultan Supervisi : PT. GLOBAL REKAYASA KONSULTAN
No. & tgl. Kontrak : HK.02.03/286/SP-I/SNVT PJSA S-I/2018,09 Mei 2018
No. & tgl. Add - I : HK.02.03/786/SP-I/SNVT PJSA S-I/2018,19 Okt 2018
Nilai Kontrak : Rp. 621.400.000,-
No. & tgl. Add - II : HK.02.03/829/SP-I/SNVT PJSA S-I/2018,01 Nop 2018
Nilai Kontrak : Rp. 615.900.000,-
Masa Pelaksanaan : 180 hari kalender
PROGRES PER TANGGAL 3 DESEMBER 2018
Realisasi Fisik : 100,00%
Realisasi Keuangan : 100,00%
Berita
Sidang V Tim Koordinasi Pengelola Sumber Daya Air Wilayah Sungai Aceh Meureudu 2024 Digelar di The Pade Hotel
Sidang IV Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Periode II Tahun 2024
Konsolidasi Pelayanan Publik pada BWS Sumatera I
Ciptakan Lingkungan Kerja Yang Sehat dan Produktif, BWS Sumatera I Laksanakan Tes Kesehatan Rutin
Sidang IV TKPSDA Wilayah Sungai Woyla-Bateue Periode III Tahun 2024
Rapat Tim Self Asessment River Basin Organization Performance Benchmarking (RBO PB) - River Basin Organization Pengelolaan Irigasi (RBO PI)