Pembangunan Ulang Tanggul yang Jebol Terus Dikebut
Kementerian PU-PR •
Lhoksukon (26/10) Banjir yang menggenangi Kabupaten Aceh Utara pada awal oktober menyebabkan tanggul jebol. Terdapat 7 titik jebolnya tanggul yaitu di yaitu Desa Mancang, Desa Madan, Desa Trieng, Desa Joek, Desa Dayah, dan Desa Kumbang 2 titik.
Menteri PUPR melalui Kasubdit Bina Op Wilayah I mengatakan bahwa pembangunan tanggul harus dipercepat dan segera diselesaikan. Menteri menargetkan penyelesaian pembangunan selama 10 hari kerja
Saat ini, proses pengerjaan sudah mencapai 30% yang dikerjakan secara serentak di semua titik. Pelaksanaan dilakukan oleh PT. Brantas Abipraya dengan mengerahkan Excavator untuk mempermudah pengerjaan. Pembangunan tanggul dikondisikan dengan area lapangan, ada yang menggunakan Bronjong, Geobag, dan Geobox.
“Tanggul merupakan pelindung utama desa dari banjir. Sudah kurang lebih 7 tahun tidak pernah banjir besar dari luapan sungai. Biasanya hanya genangan yang merupaka air kiriman dari area Kota Lhoksukon, itu pun jarang terjadi” ungkap masyarakat setempat.
Pelaksanaan terus dikebut dengan menambah personil kerja dan menambah jam kerja dengan Kondisi yang selalu turun hujan. Para pekerja sebagian merupakan warga setempat. (rh)
Berita
DWP Ditjen SDA Kementerian PU Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Aceh
BWS Sumatera I Lakukan Normalisasi Krueng Lingka Pascabanjir di Langkahan Aceh Utara
Dampingi Kunjungan Anggota DPR RI, BWS Sumatera I Tinjau Kerusakan Sungai di Aceh Tenggara
Rapat Koordinasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Aceh Digelar, BWS Sumatera I Turut Hadir
DPR RI Komisi V Tinjau Lokasi Banjir Bandang Krueng Peusangan di Kabupaten Bireuen
Wakil Presiden Soroti Banjir Krueng Meureudu, BWS Sumatera I Paparkan Kondisi Sungai