Penajaman Program Prioritas di Lingkungan Ditjen SDA

Kementerian PU-PR

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menyelenggarakan Lokakarya Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Renja K/L Bidang Sumber Daya Air Tahun 2015 di Makasar, Sulawesi Selatan (3/3/14). Turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA), Mohamad Hasan dan para pejabat di lingkungan Ditjen SDA.


Acara ini dilaksanakan dalam rangka memfasilitasi penyusunan rancangan kerja pemerintah bidang sumber daya air tahun 2015 dan melakukan penajaman program-program prioritas sebagaimana yang telah dikonsolidasikan oleh masing-masing bidang di lingkungan Ditjen SDA, sehingga didapat program prioritas pembangunan bidang SDA tahun 2015.


"Tujuan nasional yang berkaitan dengan sektor sumber daya air seperti ketahanan air, ketahanan pangan dan pengendalian daya rusak air, serta ketahanan energi, harus dikawal dengan baik mengingat kondisi lingkungan yang berubah dan ketersediaan sumber daya air yang kuantitas dan kualitasnya semakin berkurang. Untuk itu kebutuhan pengendalian daya rusak air saat ini telah jauh meningkat dibanding target Renstra semula. Selain itu pencapaian kinerja kedepannya harus lebih baik karena dengan meningkatnya kinerja kita berarti sedikit demi sedikit permasalahan sumber daya air akan teratasi," jelas Moh. Hasan.


Moh. Hasan juga menekankan pentingnya isu ketahanan air, dengan memperkuat dan membangun waduk dan embung dimana tahun ini Ditjen SDA akan membangun 28 waduk sehingga jumlah tampungan air nasional akan bertambah menjadi 17,5 milyar meter kubik dari 15 milyar meter kubik. "Kita harus berupaya semaksimal mungkin dalam menyusun konsep Rencana Strategis (Renstra) untuk lima tahun ke depan berdasarkan apa yang telah kita lakukan selama lima tahun terakhir," lanjut Direktur Jenderal SDA.


Khusus mengenai permasalahan banjir, Hasan mengatakan lima tahun ke depan kecepatan membangun infrastuktur pengendalian banjir akan tiga sampai lima kali lebih cepat daripada 5 tahun yang lalu walaupun semua target renstra terpenuhi namun banjir semakin meluas dan kota yang tergenang semakin banyak. Hal ini disebabkan oleh cepatnya kerusakan lingkungan yang terjadi.

 

Moh. Hasan berharap agar semua kegiatan yang akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal SDA dapat dilaksanakan dengan baik dengan tetap memperhatikan kondisi lingkungan karena hal tersebut dapat membuat infrastruktur sumber daya air bertahan lama dan kuantitas dan kualitas air lebih baik sehingga dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. (dan/tin, datinSDA)

Berita

berita/7564a1ec-c27c-46d6-b9d6-8f2c82df034d/1760341634.jpg

Erosi Sungai Tripe Ancam Lahan Pertanian, BWS Sumatera I Tinjau Langsung Upaya Penanganan

berita/2e2202cd-78fb-4f10-8936-d5f27b7a10a2/1760341370.jpg

BWS Sumatera I Tinjau Jembatan Rerebe yang Hampir Amblas Diterjang Erosi Sungai Tripe

berita/5ddbf129-23cf-4588-b3c5-06ea5991655a/1760406850.jpg

BWS Sumatera I Gelar Pelatihan Tenaga Pendamping Masyarakat Tahap Kedua 2025

berita/503acafb-44b6-4cb4-8e55-a97b030ddb3d/1760345242.jpg

Sepuluh Desa Di Aceh Besar Terima Program Irigasi P3-TGAI Tahap Kedua 2025

berita/5657b101-17e2-41d0-aa8a-6ae7c2686c61/1760342695.jpg

P3TGAI Jadi Ujung Tombak Swasembada Pangan Pedesaan di Gayo Lues

berita/be4e192f-edf9-4206-b99c-4539d10de59f/1760059136.jpg

BWS Sumatera I Wujudkan Pembangunan Tanggul Laut di Palak Kerambil untuk Lawan Abrasi