Penembakan di Aceh Timur Diduga Masalah Ekonomi
Aceh •
LHOKSEUMAWE - Penembakan yang terjadi di mes pekerja PT Cipta Panji Manunggal (CPM) yang tengah melakukan pemasangan pipa gas di Desa Seuneubok Benteng, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur disinyalir tidak terkait dengan teror politik.
"Dugaan awal motifnya masalah ekonomi, tidak ada kaitannya dengan politik," ujar Kepala Kepolisian Resor Aceh Timur Ajun Komisaris Besar Muhajir kepada Tempo, Minggu, 23 Februari 2014.
Menurut Muhajir, selain di mes pekerja PT CPM, kontraktor proyek Pertagas yang sedang melakukan pemasangan pipa gas dari Terminal Arun Lhokseumawe ke Brandan Sumatera Utara, penembakan juga terjadi pada alat berat milik PT Pelita Nusa Perkasa (PNP).
PT PNP adalah kontraktor di bawah PT Wijaya Karya (Wika) yang sedang bekerja di Karang Inong, Kecamatan Rantau Peureulak.
"Kedua kasus itu sedang kami selidiki. Dugaan awal tidak ada kaitan dengan politik, tapi masalah ekonomi," kata dia.
Mes PT CPM di Desa Seuneubok Benteng ditembaki orang tidak dikenal pada Sabtu malam, 22 Februari 2014, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat penembakan terjadi, para pekerja sedang menikmati makan malam. Tidak ada korban luka ataupun meninggal dalam peristiwa itu.
Berdasarkan keterangan saksi, penembakan dilakukan oleh dua orang lelaki tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor jenis Vario matic warna putih. Pelaku berhenti di kawasan mes sebelah timur, lalu menyusup dan melakukan penembakan sambil berteriak, "Pulang kalian!" (Tempo.co)
Berita
Sidang V Tim Koordinasi Pengelola Sumber Daya Air Wilayah Sungai Aceh Meureudu 2024 Digelar di The Pade Hotel
Sidang IV Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Periode II Tahun 2024
Konsolidasi Pelayanan Publik pada BWS Sumatera I
Ciptakan Lingkungan Kerja Yang Sehat dan Produktif, BWS Sumatera I Laksanakan Tes Kesehatan Rutin
Sidang IV TKPSDA Wilayah Sungai Woyla-Bateue Periode III Tahun 2024
Rapat Tim Self Asessment River Basin Organization Performance Benchmarking (RBO PB) - River Basin Organization Pengelolaan Irigasi (RBO PI)