PU Laksanakan Sinkronisasi Program 40 KSN

Pembangunan Nasional

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melakukan sinkronisasi program pada 40 Kawasan Strategis Nasional (KSN). Jumlah tersebut meliputi 13 KAPET, 7 KSN perkotaan dan 20 KSN Non Perkotaan (8 Kawasan Perbatasan Negara, 5 Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Nasional, 5 Kawasan Berfungsi dan Daya Dukung Lingkungan, dan 2 Kawasan Cagar Budaya).

"Kriteria penilaian tersebut ada tiga, kurang signifikan, cukup signifikan dan signifikan," ujar Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian PU Basuki Hadimoeljono dalam Konsultasi Regional di Sanur, Bali (21/3).

Kriteria penilaian ditentukan dengan persentase dimana Kurang Signifikan adalah minimal salah satu sektor berada di bawah 50 persen, Cukup Signifikan dimana minimal salah satu sektor berada dalam rentang 50-70 persen dan Signifikan dimana semua sektor memberikan dukungan dan minimal salah satu sektor memberikan kesesuaian program lebih dari 70 persen.

Adapun program infrastruktur PU yang sesuai secara Signifikan terdapat di 8 KAPET, yaitu KAPET NAD (Aceh), KAPET Mbay (NTT), KAPET Bima (NTB), KAPET Manado Bitung (Sulut), KAPET Parepare (Sulsel), KAPET Bang Sejahtera (Sultra), KAPET Batulicin (Kalsel) , KAPET Palapas (Sulteng); 1 KSN, yaitu KSN Selat Sunda (Lampung & Banten); dan 1 KSN Perkotaan, yaitu Kedungsepur (Jateng), 2 KSN di Kawasan Perbatasan Kalimantan (Kalbar & Kaltim), Kawasan Toraja (Sulsel) serta 4 PKN, yaitu Malang, Tarakan, Gorontalo, dan Palu.

Selain itu, masih terdapat beberapa KAPET, KSN dan Kawasan Perkotaan yang cukup/ kurang mendapatkan dukungan yang signifikan yaitu berjumlah 29 KSN antara lain di Khatulistiwa Kalimantan Barat, Seram - Maluku, Cekungan Bandung - Jawa Barat dan Batam- Bintan -Karimun.

Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU Imam S. Ernawi mengatakan pada tahun 2015 fasilitasi pembangunan Bidang Cipta Karya dilaksanakan di 242 Kab/Kota Strategis Nasional untuk mendukung arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

"Penanganan di Kab/Kota Strategis Nasional ini diarahkan secara keterpaduan pada Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) sesuai arahan RTRW-nya," ujarnya.

Pemenuhan kegiatan pembangunan bidang Cipta Karya untuk memenuhi arahan RTR Kawasan Strategis Nasional sesuai Hasil Penajaman Program sebesar 63,11%.

 

Sumber : pu.go.id

Berita

berita/db9dc217-4ee2-47d5-ae74-900d448457d6/1711420291.jpg

Dialog Interaktif: Menjaga Kedaulatan Air untuk Kebermanfaatan Bersama

berita/001d1302-e4ae-4d5d-b51e-640adbbf1c6f/1710294552.jpg

TKPSDA WS Woyla-Bateue Menggelar Sidang I Periode III Tahun 2024

berita/87e1263a-6a24-4a3b-8f38-96a1e2213ad6/1709773879.jpg

Sidang I TKPSDA WS Jambo Aye Periode IV Tahun 2024

berita/95cd665f-95ef-4422-929f-d38b59fbdf60/1709716637.jpg

Arisan Paguyuban BWS Sumatera 1 Sambut Ramadhan

berita/ddf2de55-9bf5-452f-b449-8812d8106256/1709694620.jpg

Peringati HAD ke-32, BWS Sumatera I Mengadakan Penanaman Pohon

berita/72f6956f-e07d-4f7e-b4f7-dbec40b5bdee/1709176397.jpg

Glorifikasi World Water Forum, Kementerian Sekretaris Negara Sambangin Aceh