Batam (20/03/2025). Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Batam Daniel, ST., MT. di dampingi Kasatker OP Dadang Ridwan, ST., MPSDA. beserta tim gabungan dari Polairud dan pemerintah kab/kota melakukan tinjauan ke titik lokasi banjir di Batam. Adapun arahan kepala BWS Sumatera IV Batam membagi tugas kepada tim Satgas Bencana untuk melakukan tinjauan ke lokasi-lokasi yang berpotensi banjir lainnya di Wilayah Kepulauan Riau. Setiap tim akan fokus pada tugas utama mengidentifikasi titik-titik rawan banjir, mengevaluasi kondisi drainase dan infrastruktur pengendali banjir. Selain itu, tim juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di daerah rawan banjir mengenai langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir. Hasil dari tinjauan ini akan menjadi dasar penyusunan rencana aksi yang komprehensif untuk mengurangi risiko banjir di wilayah Kepulauan Riau. Perkembangan kondisi dinamika atmosfer wilayah Kepulauan Riau menunjukan adanya potensi kejadian hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dalam beberapa hari kedepan, terutama di wilayah Kepulauan Riau. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain aktifnya 𝗠𝗮𝗱𝗱𝗲𝗻 𝗝𝘂𝗹𝗶𝗮𝗻 𝗢𝘀𝗰𝗶𝗹𝗹𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻 (𝗠𝗝𝗢) serta adanya 𝗕𝗶𝗯𝗶𝘁 𝗦𝗶𝗸𝗹𝗼𝗻 𝗧𝗿𝗼𝗽𝗶𝘀 𝟵𝟭𝗦 di wilayah Selatan Sumatera yang menyebabkan terbentuknya pola belokan angin (𝗦𝗵𝗲𝗮𝗿𝗹𝗶𝗻𝗲) di wilayah Kepulauan Riau, sehingga mengakibatkan perlambatan massa udara (𝗞𝗼𝗻𝘃𝗲𝗿𝗴𝗲𝗻𝘀𝗶) dan meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Kepulauan Riau dan sekitarnya. Peringatan dini waspada potensi cuaca ekstrem di wilayah Kepulauan Riau yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (hujan lebat, banjir, angin kencang dan tanah longsor pada periode tanggal 18-21 Maret 2025 yaitu di kota Batam, Tanjungpinang, Kab Bintan, Kab. Karimun, Kab. Lingga, Kab Natuna dan Kab. Anambas. (𝙨𝙪𝙢𝙗𝙚𝙧: 𝙨𝙞𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙨 𝘽𝙈𝙆𝙂)