Tanjungpinang, (15-16/07/2025). Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Kepulauan Riau menggelar Sidang II Tahun 2025 secara hybrid di Balairung Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Tanjungpinang, dan melalui Zoom Meeting. Sidang ini membahas dua agenda strategis, yakni Penyusunan Pedoman Perhitungan Indeks Ketahanan Air dan Tindak Lanjut Pendayagunaan Kelembagaan Pengelolaan SDA.

Kepala BWS Sumatera IV Batam Daniel, ST., MT, dalam sambutannya menekankan pentingnya pedoman (IKtA-WS) sebagai dasar penyusunan kebijakan yang adaptif dan berbasis data. Senada dengan itu, Ketua TKPSDA, Dr. Aries Fhariandi, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa penguatan kelembagaan menjadi kunci keberhasilan pengelolaan SDA berkelanjutan di wilayah sungai Kepulauan Riau.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Sekretariat Dewan SDA Nasional, Sigit Irawan, S.T., M.T., yang menjelaskan urgensi Indeks Ketahanan Air (IKtA-WS) sebagai alat ukur keberlanjutan dan ketahanan wilayah terhadap risiko kekeringan dan krisis air. Sementara itu, narasumber dari Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan memaparkan arah kebijakan penguatan kelembagaan pengelolaan air melalui peran strategis TKPSDA dan sinergi lintas sektor.

Sidang II ini dihadiri oleh perwakilan instansi pemerintah pusat dan daerah, akademisi, pelaku usaha, serta organisasi masyarakat yang tergabung dalam TKPSDA. Rekomendasi dari sidang ini akan menjadi bahan pertimbangan teknis dan strategis dalam pengambilan kebijakan pembangunan di wilayah sungai secara berkelanjutan.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#MengelolaAirUntukNegeri

#DirektoratJenderalSumberDayaAir

#BWSSumateraIVBatam