Water for Peace menjadi tema peringatan Hari Air Dunia (HAD)
atau World Water Day 2024. Dalam memperingati Hari Air Dunia 2024 ini, Balai
Teknik Sungai dan BBWS Bengawan Solo menggelar Water Talks bertema:
Infrastruktur Air dan Krisis Iklim yang digelar di Auditorium Universitas
Surakarta (UNSA) hari Jumat yang lalu (22/03/2024).
Acara yang merupakan wujud sinergi antara Unit Pelaksana Teknis (UPT) di
Kementerian PUPR dengan Civitas Akademika dalam memeriahkan HAD yang ke-32,
sekaligus turut mempromosikan 10th World Water Forum, Bali 2024 yang merupakan
forum global terbesar yang khusus membahas isu-isu terkait pengelolaan sumber
daya air.
Water Talks sendiri merupakan sebuah dialog interaktif dengan pokok urgensi
pembahasan kerja sama lintas sektor untuk menjaga perdamaian dalam pengelolaan
air yang berkelanjutan.
Water Talks ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Solo
Raya dan beberapa kota lainnya. Bertindak sebagai moderator adalah Astrid
Widayani, selaku Rektor Universitas Surakarta dan hadir secara langsung sebagai
narasumber yaitu Dwi Purwantoro, selaku Direktur Sungai dan Pantai, Ditjen
Sumber Daya Air, Kementerian PUPR; Kepala BBWS Bengawan Solo, Maryadi Utama;
Kepala Balai Teknik Sungai, Marasi Deon Joubert; Praktisi dan Akademisi Sumber
Daya Air, Moh. Sholichin; dan terakhir Rama Zakaria, selaku Praktisi Sumber
Daya Air di Komunitas Peduli Sungai.
Adapun beberapa tujuan digelarnya Water Talks: Infrastruktur Air dan Krisis
Iklim antara lain:
1. Tersedianya informasi yang komprehensif tentang isu dan strategi pengelolaan
air untuk mengurangi konflik, dan membawa keluar dari krisis yang terjadi
sehingga dapat mewujudkan kemakmuran dan perdamaian.
2. Meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sumber
daya air.
3. Sebagai wadah untuk berdiskusi dan bertukar pendapat antara narasumber dan
peserta lain yang memiliki latar belakang dan pengalaman yang beragam.
4. Meningkatkan partisipasi aktif generasi muda secara positif dalam merespons
isu terkait sumber daya air.
Mari bersama-sama kita kelola air untuk perdamaian.