Pengukuran tachymetri dan bathymetri sungai sangat diperlukan untuk mendapatkan informasi geometri alur sungai. Perkembangan teknologi yang pesat seiring dengan kemajuan perkembangan alat dan sistem informasi mewajibkan sumber daya manusia yang ada pun harus cepat meningkatkan kemampuannya supaya pekerjaan pengukuran tachymetri dan bathymetri dapat lebih cepat, lebih efisien dan tetap presisi. Untuk itu, pada tanggal 17-20 Mei 2022, Balai Teknik Sungai melakukan Inhouse Training Pengukuran Tachymetri dan Bathymetry Sungai menggunakan GPS Real Time Kinematik (RTK) dan Echosounder.GPS RTK menjadi salah satu solusi untuk pemetaan situasi karena dapat dilakukan dengan lebih cepat dan hasil ketelitian yang cukup tinggi. Data yang diperoleh GPS RTK berupa posisi planimetris X, Y, dan ketinggian Z. Pengukuran bathymetry sungai menggunakan alat echosounder singlebeam. Dengan Echosounder didapatkan data kedalaman atau profil dasar sungai. Penggabungan data hasil tachymetri di darat dan Bathymetri di air akan memberikan informasi alur sungai dari mulai bantaran sungai hingga palung sungainya.
