Hai #SobatSungai,
kali ini BPJN Maluku berkolaborasi dengan Balai Teknik Sungai dalam menangani
kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan di Ruas Jalan Nasional Provinsi
Maluku. Fokus utama dari permasalahan tersebut adalah 8 lokasi kritis di Pulau
Seram, di mana akses terputus akibat kombinasi:
- Morfologi Sungai Berjalin (Braided River).
- Kerusakan oprit jembatan (seperti di Wai Kawanua) akibat aliran sungai.
- Endapan sedimen dan perpindahan alur sungai (seperti di Wai Suhu dan Wai
Kaba).
Sehingga untuk proses penanganan memerlukan:
1. Analisis hidrologi-sedimentasi menyeluruh.
2. Desain struktur yang adaptif terhadap perubahan alur sungai.
3. Koordinasi lintas instansi, termasuk Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku.
Diskusi ini diharapkan menghasilkan solusi berkelanjutan untuk memulihkan akses
di Pulau Seram sehingga dapat digunakan kembali untuk akses masyarakat.
Selengkapnya