Kementerian PUPR Bangun Tiga Bendungan untuk Pengendalian Banjir di Sultra


Album : Bendungan

30 Agustus 2019


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan akan memfokuskan terhadap dua hal yakni pengendalian banjir dan pemulihan konektivitas pascabanjir yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara sejak awal Juni 2019. Penanganan yang dilakukan terbagi menjadi penanganan bersifat jangka pendek dan jangka panjang. Untuk pengendalian daya rusak air jangka pendek, Menteri Basuki mengatakan akan memperbaiki tanggul sungai yang rusak dan membangun tanggul untuk melindungi kawasan permukiman dari limpasan air sungai. Selain itu dilakukan penanganan terhadap Daerah Aliran Sungai (DAS) Konaweha dan Wanggu. Untuk jangka panjang, risiko banjir di Sultra akan berkurang dengan dibangunnya tiga bendungan oleh Kementerian PUPR. Bendungan pertama kini dalam tahap konstruksi yakni Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur dengan kapasitas 45,9 juta m3, dengan progres fisik mencapai 50% dan akan rampung tahun 2020. Kedua, Bendungan Ameroro dengan kapasitas tampung 55,1 juta m3 di Kabupaten Konawe akan segera ditender pada tahun 2019 ini. Kemudian tahun 2020 akan disiapkan pembangunan bendungan dengan kapasitas yang jauh lebih besar yakni Bendungan Pelosika yang berkapasitas 822 juta m3 dengan membendung Sungai Konawe.