Internalisasi Integritas Tingkatkan Insan PUPR yang Amanat dan Kredibel
Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) bersama seluruh pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air seluruh Indonesia mengikuti kegiatan Internalisasi Integritas, yang diselenggarakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara hybrid pada Selasa, 31 Mei 2022.
Kegiatan yang mengusung tema “Bahaya Perilaku Suap, Komisi, Gratifikasi dan Gaya Hidup Mewah,” tersebut, bertujuan untuk mengembangkan budaya anti korupsi serta meningkatkan intergritas pegawai guna meningkatkan kinerja di lingkungan Ditjen SDA dalam mencapai target-target kerja yang telah ditetapkan.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Jenderal SDA Ir. Jarot Widyoko, Sp.1., mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan insan SDA Kementerian PUPR yang amanat dan kredibel dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membangun, menentukan sikap dan tindakan para pegawai agar selalu sesuai dengan kode etik, kode perilaku, serta bebas dari praktik KKN,” tuturnya.
Lebih lanjut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Ir. Mohammad Zainal Fatah mendukung kegiatan seperti ini sebagai momentum untuk saling mendukung dan mengingatkan, agar dapat membawa kebaikan yang berdampak tak hanya kepada diri sendiri melainkan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Dengan menerapkan tujuh komponen berakhlak, berorentasi pelayanan, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif maka kita harus dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang jujur, pemerintahan yang patuh pada peraturan perundang-undangan, mampu bekerja sama, serta menciptakan pelayanan publik yang prima sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan negara,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut turut dilaksanakan penyuluhan terkait pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi oleh Group Head Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK Sugiarto, serta ceramah dari para pemuka agama yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosi pegawai di lingkungan Ditjen SDA.
Adapun pemuka agama yang hadir dalam kesempatan tersebut yakni Ustaz Subki Al-Bughury, Pendeta Ronny Daud Simeon, Romo Andreas Subekti, dan Drs. I Wayan Budha.