
Membangun Manajemen Risiko yang Efektif, Direktorat Kepatuhan Intern Lakukan Pembinaan di Lingkungan BBWSC3
Direktorat Kepatuhan Intern memiliki tugas untuk melaksanakan penyusunan kebijakan teknis kerangka kerja, pembinaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kepatuhan intern dan manajemen risiko di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian PUPR.
Pada minggu pertama bulan Maret ini Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) berkesempatan menerima Pembinaan Penerapan Manajemen Risiko oleh Kasubdit PPKIMR M. Tahid, S.T., MPPM beserta tim dari Direktorat KI, kegiatan tersebut berlangsung di lingkungan kerja BBWSC3 selama tiga hari berturut-turut pada 1-3 Maret 2023.
Tahid mengatakan manajemen risiko semestinya melekat dalam kebijakan maupun proses dalam melaksanakan tugas sehari-hari, sebagai wujud pengendalian internal di tiap lini kegiatan agar ke depan penerapannya bisa makin efektif.
"Semoga nanti bisa makin melekat dan pada akhirnya menjadi budaya kita, menjadi budaya itu menjadi kebiasaan, tanpa kita suruh sudah kita ikut di situ," terang Tahid.
Ada empat manfaat yang bisa diperoleh dengan melakukan internalisasi manajemen risiko di antaranya yaitu memperkecil potensi pengaduan masyarakat, memperkecil potensi temuan, menghindari infrastruktur yang terbangun tidak termanfaatkan secara penuh dan meningkatkan kepuasan masyarakat, serta meningkatkan integritas pegawai dan zona integritas.
Kepala BBWSC3 I Ketut Jayada bahkan menyebut manajemen risiko harus diterapkan mulai dari tahap perencanaan pekerjaan, hingga setelah kegiatan pembangunan infrastruktur rampung dikerjakan.
"Risiko yang paling utama itu ya kerja keras, kita menerima jabatan risikonya harus berani bekerja keras karena manajemen risiko itu banyak sekali, mulai dari tahap perencanaan sampai setelah kegiatan," ungkap Ketut.
"Tetapi, kita harus bisa memiliki SOP dari awal jadi apa yang disebut manajemen risiko implementasinya itu adalah SOP," sambungnya.
Pada kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini juga turut dilaksanakan penilaian efektivitas penerapan SOP dan uji coba sistem informasi SOP konstruksi oleh satuan kerja di lingkungan BBWSC3.
Sistem informasi yang saat ini masih dikembangkan oleh Direktorat Kepatuhan Intern ini juga sebagai upaya transformasi digital untuk mengintegrasikan proses bisnis organisasi di lingkungan Ditjen SDA agar berjalan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.
Tahid berharap pelaksanaan kegiatan ini juga bisa menambah masukan untuk menyempurnakan sistem informasi yang tengah dikembangkan, sehingga nantinya tercipta sistem informasi yang komprehensif.
Instagram : @pupr_sda_bbwsc3
Twitter : @pupr_sda_bbwsc3
Facebook page : Bbws Cidanau Ciujung Cidurian
YouTube : PUPR_SDA_BBWSC3