
Mewujudkan Swasembada Pangan Dimulai dari Irigasi BBWS C3 Lakukan Monitoring dan Evaluasi
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWS C3) beserta jajaran melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke sejumlah lokasi pelaksanaan pekerjaan yang tengah berjalan di tahun anggaran 2025 pada Rabu, 20 Agustus 2025. Pembangunan jaringan irigasi D.I. Cimoyan, Kabupaten Pandeglang jadi lokasi pertama yang dikunjungi.
Jaringan Irigasi D.I. Cimoyan dibangun untuk meningkatkan layanan penyediaan air irigasi bagi areal seluas 963 hektare. Pembangunan jaringan ini merupakan tindak lanjut setelah Bendung Cimoyan berhasil diselesaikan pada tahun 2023.
Saat ini, progres pekerjaan saluran primer telah mencapai 14.08%, meliputi kegiatan galian saluran serta pemasangan precast beton pada dinding dan lantai saluran. Pada kesempatan tersebut, Kepala BBWS C3, Dedi Yudha Lesmana, menekankan pentingnya penanganan sedimentasi yang disebabkan oleh aktivitas pembalakan liar di wilayah hulu untuk menjaga kebermanfaatan infrastruktur yang telah dibangun.
"Perlu dibangun check dam atau sand pocket di bagian hulu untuk mengendalikan sedimentasi, sehingga Bendung Cimoyan dapat terjaga dan terhindar dari risiko kerusakan,” ungkapnya.
Tinjauan juga dilakukan ke Bendung Ciliman, Kabupaten Lebak yang memiliki luas area layanan sebesar 5.007 hektar dengan total 15 kecamatan, tersebar di 2 kabupaten karena jaringan irigasi Ciliman melintasi Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.
Pada tahun anggaran 2025, BBWS C3 melaksanakan kegiatan operasi dan pemeliharaan (OP) di areal Bendung hingga jaringan irigasi D.I. Ciliman. Untuk area bendung, penanganan difokuskan pada pengangkatan sedimentasi dengan target sebesar 13.741 m³ dari total volume sedimentasi 32.193 m³.
Sementara itu, guna menjaga suplai air ke lahan pertanian tetap optimal, BBWS C3 juga melaksanakan kegiatan OP rutin maupun berkala pada jaringan irigasi. Kegiatan tersebut meliputi pekerjaan pembersihan seperti babadan rumput, tebas tebang, hingga galian lumpur secara manual.
Lebih lanjut, rangkaian monitoring dan evaluasi kali ini ditutup dengan kunjungan ke lokasi rehabilitasi D.I. Cibaliung, Kabupaten Pandeglang tepatnya di saluran sekunder Leuwi Gede. Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau progres rehabilitasi pada jaringan irigasi yang memiliki luas layanan mencapai 4.303 hektare.
Hingga saat ini, progres pekerjaan fisik rehabilitasi D.I. Cibaliung telah mencapai 39%, sementara area jaringan irigasi yang dibuka untuk kegiatan rehabilitasi sudah menjangkau sekitar 85% dari total target. Capaian ini menunjukkan bahwa pekerjaan di lapangan berjalan sesuai rencana dan terus diupayakan agar selesai tepat waktu dengan kualitas yang terjaga.
Melalui kegiatan ini, Kepala Balai memastikan bahwa BBWS C3 sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan, rehabilitasi, serta operasi dan pemeliharaan pada infrastruktur SDA agar akses air ke lahan pertanian tetap terjaga, merata, dan berkelanjutan.
Dengan begitu intensitas tanam dan hasil produksi pertanian dapat meningkat, serta salah satu Asta Cita yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewujudkan kemandirian pangan dapat terwujud.
Swasembada tercapai, Petani sejahtera.
Instagram : @pu_sda_bbwsc3 X: @pu_sda_bbwsc3 Facebook page : pu.sda.bbwsc3 YouTube : PU_SDA_BBWSC3 #SigapMembangunNegeriUntukRakyat #MengelolaAirUntukNegeri #kemenpu #ditjensda