Pelatihan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Tahap 1
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen SDA Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) menggelar Pelatihan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Tahap 1 P3-TGAI Tahun Anggaran 2022 bertempat di Hotel Horison Forbis, Cilegon, pada Selasa, 12 April 2022.
Kegiatan digelar dalam rangka meningkatkan SDM Tenaga Pendamping Masyarakat pada Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi ini sendiri merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara padat karya melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi, dan pembangunan irigasi secara partisipatif, terencana, dan sistematis untuk meningkatkan pengelolaan jaringan irigasi.
Peserta pelatihan merupakan 56 TPM yang telah lolos seleksi tertulis dan wawancara dalam penerimaan Tenaga Pendamping Masyarakat tahun anggaran 2022, dengan rincian 17 TPM Kota Serang yang akan ditempatkan di 35 lokasi, 23 TPM Kabupaten Serang di 26 lokasi, 11 TPM Kabupaten Pandeglang di 23 lokasi, dan 5 TPM Kabupaten Lebak di 10 lokasi.
Acara tersebut turut dihadiri Tim Pelaksana Balai Besar WSC3, KMB, Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Kepala Dinas PUPR Kota Serang, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang, dan Kepala Dinas Kabupaten Lebak. Serta, tiga narasumber yakni Mulyadi, STP., MPSDA, Rudi Suherman, ST.,M.Si, dan Paino, ATP, MT.
Kepala Balai Besar WSC3 I Ketut Jayada dalam sambutannya yang diwakili Japung Pengairan Ahli Madya Paino, ATP, MT menyampaikan, kegiatan pelatihan tersebut diharapkan dapat mengoptimalisasikan TPM yang akan mendampingi P3A, IP3A, GP3A selama pelatihan empat bulan kedepan.
“Pelatihan TPM sebagai pembekalan pendampingan TPM pada P3A, IP3A, GP3A dalam pelaksanaan P3-TGAI di lapangan dari segi hal teknis, administrasi, dan susunan laporan, serta dokumentasi pelaksanaan P3-TGAI yang akan dilaksanakan,” ungkapnya.
Kepala Satker OPSDA Suherlan, S.T, MMT yang juga hadir dalam kesempatan tersebut berharap, kegiatan pelatihan dapat memberikan pembekalan bagi TPM baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan sebagai tenaga fasilitator P3-TGAI di lapangan.
“Sehingga diharapkan TPM mampu melaksanakan, mensosialisasikan P3-TGAI kepada masyarakat, mampu memotivasi P3A untuk berpartisipasi secara aktif sesuai peran dan tanggung jawab P3-TGAI, mampu mendampingi P3A dalam musyawarah desa, mampu mendampingi dalam pelaksanaan survei perbaikan jaringan irigasi, membuat kerangka acuan kerja dan menyusun rencana kerja, serta mampu mendampingi perbaikan rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi serta mendokumentasikannya,” tutur Kepala Satker OPSDA.
Selain itu, Kepala BBWSC3 pun berharap kegiatan Pelatihan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Tahap 1 P3-TGAI Tahun Anggaran 2022 ini akan berlangsung sukses dan mendapat Ridho dari Allah SWT.