Rangkaian Hari Air Dunia Ke-30 Dilingkungan BBWS Cidanau Ciujung Cidurian
Serang - Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWS C3) menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka menyambut Hari Air Dunia ke-30 pada tahun 2022. Peringatan Hari Air Dunia yang diselenggarakan setiap 22 Maret, mengusung tema yang beragam. Kali ini diperingatan ke-30 tahunnya, Hari Air Dunia mengusung tema Groundwater: Making the Invisible, Visible.
Kementerian PUPR mengadopsi Tema internasional tersebut dengan Tema “MANTAB – Melestarikan Air Tanah Agar Berkesinambungan”
Sejumlah kegiatan aksi daerah mulai digelar seperti dalam rangka memeriahkan Hari Air Dunia di tingkat BBWS Cidanau Ciujung Cidurian.
Dibuka dengan kegiatan bersama Komunitas Peduli Sungai (KPS) KOPISUSU pada tanggal 15 Maret 2022, BBWS C3 bersama dengan aparat desa dan masyarakat sekitar melakukan kegiatan bersih-bersih saluran dan sungai diikuti dengan penanaman 100 pohon buah-buahan produktif di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciujung, tepatnya di Desa Wanayasa Kec Pontang - Serang
Berselang 2 hari berikutnya yaitu tanggal 17 Maret 2022 rangkaian berikutnya dipusatkan di sungai Cibanten tepatnya di sekitaran Bendung Karet Cibanten yaitu dengan melakukan kegiatan bersih-bersih sungai, tanam pohon, susur sungai dan kampanye publik penyadaran kebersihan sungai Cibanten. PPK OP SDA I BBWSC3 Mulyadi yang hadir dalam kegiatan yang tersebut mengatakan, setidaknya ada 200 pohon yang ditanam, melakukan susur sungai sepanjang kurang lebih 5 km ke hulu.
"Kita tahu ya sungai Cibanten awal maret kemarin banjir, mau tidak mau ya efek dari banjir kemarin sampah-sampahnya luar biasa nih dan di sapras SDA sampah kita sendiri di Bendung Karet Cibanten juga banyak," ujar Mulyadi.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga kelestarian sungai, dengan kegiatan-kegiatan seperti ini jadi kita melakukan bersih-bersih sungai di daerah sungai Cibanten," ujar Kabid OP SDA BBWSC3 Muhammad Noor
"Salah satunya adalah kegiatan pengangkatan bekas banjir kemarin yang terjadi di sungai Cibanten, jadi kita melakukan secara manual dan alat berat," sambungnya.
Di awal pekan ke-4 tepatnya di tanggal 21 Maret 2022 kegiatan selanjutnya adalah Seminar tatap muka dengan Tema “Memantabkan Pemberdayaan Komunitas dan Masyarakat untuk Konservasi Air Tanah” di Kampus UIN Sultan Maulana Hassanudin Banten. Bersama Fakultas Dakwah dan HATHI cabang Banten, dengan narasumber Bapak Paino, ATP,.MT dari BBWSC3, Dr. Isvan Taufik, ST., MT dari Dinas PUPR Provinsi Banten dan Dr. Helmi dari UIN.
Sementara itu, bersama perguruan tinggi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, BBWSC3 menggelar kegiatan Gerakan Penanaman 100 Biopori dan Penghijauan Kampus UNTIRTA pada Kamis, 24 Maret 2022.
Kepala Balai Besar BBWSC3 I Ketut Jayada yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, Gerakan penanaman 100 biopori dan Penghijauan Kampus UNTIRTA merupakan bentuk dukungan BBWSC3 terhadap visi UNTIRTA yang mengusung It’s Green (Integrated Smart and Green) menuju Universitas yang Unggul.
"Isu-isu seperti itu kan luar biasa sekarang menjadi tren, bahwa penyelamatan dunia ini mulai dari air tanah dan udara sedang galak-galaknya dilakukan. Jadi kami langkah kecil tapi ini luar biasa buat kami untuk memulai kolaborasi," ungkap I Ketut Jayada.
Kepala BBWS C3 pun menyatakan pihaknya secara terbuka untuk berkolaborasi dengan civitas akademika UNTIRTA guna membangun Banten dari segi sumber daya air, dan keilmuannya. Langkah tersebut juga disambut baik oleh Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST.
Pihaknya menilai, kegiatan yang dilakukan bersama BBWSC3 sangat bermanfaat baik untuk masyarakat kampus maupun masyarakat Banten.
Kolaborasi berikutnya dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) adalah akan dilaksanakannya Webinar yang merupakan kerja bareng antara BBWSC3, UNTIRTA dan HATHI Cabang Banten dengan topik “Problematika Eksploitasi dan Konservasi Air Tanah Wilayah Pesisir Banten” dengan menghadirkan narasumber dari Dosen UNTIRTA serta Keynote Speaker Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, acara tersebut akan digelar pada hari Senin, 28 Maret 2022 secara daring.
Seluruh rangkaian acara akan ditutup dengan puncak peringatan Hari Air Dunia yang akan digelar di lokasi Proyek Bendungan Karian, Kabupaten Lebak pada 30 Maret 2022. Ada Sekitar 450 pohon buah-buahan produktif dan sekitar 4000an Bambu Petung akan ditanam secara bertahap di kawasan Sabuk Hijau (Green Belt) di Bendungan Karian, Kabupaten Lebak. Puncak acara Hari Air Dunia tersebut akan turut dihadiri oleh berbagai pihak mulai dari unsur pemerintahan, BUMN, NGO, IPPU, Pegawai BBWSC3 dan Unor lainnya lingkungan Kementerian PUPR wilayah Banten hingga Civitas Akademika.
#kemenpupr #SigapMembangunNegeri #ditjensda #MengelolaAirUntukNegeri #hariairdunia2022mantab #hariairdunia2022