Sosialisasi Tingkat Balai Kegiatan P3-TGAI BBWS Cidanau Ciujung Cidurian T.A 2022
Sehubungan dengan kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3-TGAI) pada wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak, Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) menggelar sosialisasi tingkat balai di Hotel Horison Forbis, Cilegon, pada Rabu, 13 April 2022.
Selasa (12/04) kemarin telah lebih dahulu diselenggarakan kegiatan Pelatihan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Tahap 1 P3-TGAI Tahun Anggaran 2022, di mana peserta pelatihan merupakan 56 TPM yang lolos seleksi dengan rincian 17 TPM Kota Serang, 23 TPM Kabupaten Serang, 11 TPM Kabupaten Pandeglang, dan 5 TPM Kabupaten Lebak.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Kepala Balai Besar WSC3 I Ketut Jayada, Anggota DPR RI Komisi V H. Tubagus Haerul Jaman, Tim Pelaksana Balai Besar WSC3, Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Kepala Dinas PUPR Kota Serang, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak, Camat penerima P3-TGAI, Kepala Desa penerima P3-TGAI, KMB, TPM, Kapolres Kota Cilegon, Kapolres Kota Serang, Kapolres Kabupaten Serang, Kapolres Kabupaten Pandeglang, dan Kapolres Kabupaten Lebak.
P3-TGAI merupakan kegiatan padat karya yang dibuat atas kerja sama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Komisi V DPR RI yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. Kepala Balai Besar WSC3 dalam sambutannya mengungkapkan harapannya, agar jangan sampai kegiatan P3-TGAI ini tercederai oleh hal-hal yang memang di luar mekanismenya.
“Karena itu kami hadirkan kepolisian selaku narasumber, karena kita tahu program bantuan langsung tunai ini sangat rawan terkait dengan pungli dan lain-lain, karena itu kita siapkan administrasinya, perbaiki mekanismenya untuk mencegah hal-hal itu terjadi, program ini tentu menjadi andalan pemerintah Indonesia,” ungkapnya.
Penerima manfaat P3-TGAI nantinya akan ditunjuk oleh Kepala Desa, kemudian prosedur pemberian dananya akan ditransfer langsung ke rekening penerima manfaat. Oleh karena itu Kepala Balai Besar WSC3 mengharapkan pihak-pihak terkait mulai dari Camat, Kepala Desa, serta tim pendamping untuk memberikan arahan kepada penerima manfaat.
Sejalan dengan Kepala Balai Besar WSC3, H. Hairul Jaman yang hadir dalam kesempatan tersebut pun mengatakan setelah pembekalan melalui kegiatan sosialisasi P3-TGAI baik TPM, Kepala Desa, maupun Camat dapat menjaga sebaik-baiknya pelaksanaan P3-TGAI.
“Dengan program pemerintah seperti ini lah tentu kita harus bisa mengawal, mensukseskan, tentu pada akhirnya manfaat ini dapat dirasakan warga masyarakat Banten khususnya dan tentunya seluruh para pengguna air terutama para petani yang ada di wilayah kita,” tuturnya.
Anggota Komisi V DPR RI itu pun mengatakan, pihak-pihak terkait untuk memperhatikan kualitas pekerjaan dan pelaksanaanya agar program P3-TGAI tahun anggaran 2022 ini dapat diselesaikan dengan baik sehingga menghasilkan fisik saluran drainase yang baik pula dan pemanfaatannya bagi masyarakat dapat lebih panjang.
“Ini adalah momen kesempatan yang tentunya ketika ini dialokasikan di desa masing-masing harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, belum tentu besok bisa dialokasinya untuk desa itu lagi,” ungkapnya.
“Saya pesankan juga dalam pelaksanaan ini, ini sifatnya program padat karya yang memang mengerjakan warga masyarakat di tempat itu yang bisa bekerja, karena kita melihat di musim pandemi ini semuanya terpuruk tetapi mudah-mudahan dengan salah satunya program ini di desa bapak dan ibu kemudian ini dilaksanakan oleh seluruh masyarakat setempat bisa untuk membantu,” sambungnya.
Pada P3-TGAI tahap 1 tahun anggaran 2022 kali ini ada 113 lokasi penerima bantuan yang tersebar di tiga Kabupaten dan satu Kota di Provinsi Banten, dengan rincian 5 Kecamatan dan 20 Desa di Kota Serang, 15 Kecamatan dan 38 Desa di Kabupaten Serang, 8 Kecamatan dan 14 Desa di Kabupaten Pandeglang, 5 Kecamatan dan 10 Desa di Kabupaten Lebak. Adapun Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air tahap 2 rencananya akan berlangsung pada Mei mendatang.