Workshop Sinkronisasi Flood Risk Management
Direktorat Sungai dan Pantai Kementerian PUPR menyelenggarakan Workshop Sinkronisasi Flood Risk Management Plan (FRMP) yang dihadiri stakeholder terkait, baik dari unsur Pemerintah Pusat maupun Daerah pada Kamis, 3 November 2022.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyerap masukan dari stakeholder untuk penyusunan FRMP yang merupakan salah satu kegiatan dalam Flood Management in Selected River Basins (FMSRB) yang dilaksanakan di BBWS C3, sehingga nantinya dapat digunakan sebagai acuan untuk rencana pengendalian banjir oleh stakeholder terkait di Wilayah Sungai Cidanau - Ciujung - Cidurian.
Direktur Sungai dan Pantai Ditjen SDA Kementerian PUPR Ir. Bob Arthur Lombogia mengatakan, pola pikir terhadap pengendalian banjir harus diubah bukan lagi hanya pengendalian banjir secara struktural dengan pembangunan infrastruktur secara teknis saja melainkan juga perlu melaksanakan upaya pengendalian banjir non struktural, seperti pengendalian penggunaan lahan di daerah hulu DAS, pemberdayaan masyarakat, dan juga penghijauan.
"Supaya dalam mengendalikan banjir kita dapat terintegrasi, bukan hanya terintegrasi pada saat kita membangun tanggul tapi terintegrasi dalam mengendalikan banjir di saat ini dan masa yang akan datang," terangnya.
Di samping itu Kepala BBWSC3 I Ketut Jayada berharap, melalui kegiatan ini seluruh pihak terkait baik BBWSC3, Direktorat SDA, maupun Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota dapat menghasilkan action plan dalam mengantisipasi risko banjir dan penanggulangannya.
"Masih ada hal-hal yang perlu ditindak lanjuti dari kegiatan-kegiatan yang kita lakukan, tidak hanya sekedar kegiatan infrastruktur yang kita bangun namun ada hal-hal yang harus kita sepakati menjadi tanggung jawab," tutur Ketut.
Instagram : @pupr_sda_bbwsc3
Twitter : @pupr_sda_bbwsc3
Facebook page : Bbws Cidanau Ciujung Cidurian
YouTube : PUPR_SDA_BBWSC3