BBWS Cimanuk Cisanggarung Lakukan Inspeksi Bersama Ahli Geoteknik Universitas Gadjah Mada di tanggul sungai cimanuk desa kertasemaya
INDRAMAYU - Jelang musim penghujan Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung Dr. Ismail Widadi, ST, M.Sc beserta jajarannya didampingi dengan ahli geoteknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ir. Teuku Faisal Fathani, ST., MT., Ph.D., IPU. melakukan peninjauan di daerah aliran Sungai Cimanuk yang berlokasi di Desa Kertasemaya, Kabupaten Indramayu pada Sabtu (16/10/2021).
Ketika melakukan peninjauan, terdapat salah satu tanggul yang mengalami longsor. Longsoran tersebut berasal dari tanah yang memiliki sifat jenuh air, artinya tanah di atas tanggul tersebut tidak bisa menerima air terlalu banyak.
Dalam arahannya Kepala BBWS menyampaikan bahwa beberapa pengamanan sudah dilakukan oleh Tim SIGAB (Siaga Gerak Cepat Antisipasi Bencana) BBWS Cimanuk Cisanggarung agar ketika debit air sungai tinggi, masyarakat tidak terkena limpasan.
Sementara itu ahli geoteknik menyatakan apabila berdasarkan pengamatan di lapangan, tanggul longsor memang disebabkan oleh sifat jenuh air dari tanah yang tidak kuat menahan gerusan air. Maka beliau menyarankan agar di sepanjang amblesan tanggul dibuat retaining wall (dinding penahan tanah) sedalam 6 meter untuk menghentikan gerakan tanah dan mengupayakan drainase tetap kedap air. (PPID - Cimancis)
















PUPR 
.jpeg)