Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
blog-img-10

Posted by : ppid_cimancis

Peran Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Jatitujuh dalam Mendukung Program INPRES Nomor 2

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Jatitujuh, Desa Randagen Wetan, Kabupaten Majalengka, memiliki peran strategis dalam mendukung pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025. Kegiatan ini berfokus pada pembangunan dan rehabilitasi saluran tersier sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan pengairan bagi lahan pertanian di wilayah tersebut.

Pendampingan teknis menjadi salah satu kegiatan utama yang dilaksanakan BPP. Petugas penyuluh memberikan bimbingan kepada kelompok tani mengenai pengelolaan saluran irigasi, pemeliharaan rutin, dan cara memanfaatkan infrastruktur baru secara optimal. Pendekatan ini membantu petani memahami peran saluran tersier dalam mendukung pola tanam dan produktivitas lahan.

Selain itu, BPP turut melakukan pemetaan kebutuhan irigasi berdasarkan kondisi lahan dan jumlah petani yang tergantung pada saluran. Data yang diperoleh digunakan sebagai dasar perencanaan pembangunan dan rehabilitasi saluran, sehingga distribusi air dapat diatur secara merata dan efisien untuk seluruh lahan yang dilayani.

Koordinasi lintas lembaga menjadi langkah penting lainnya. BPP menjalin komunikasi dengan BBWS Cimancis, pemerintah desa, serta pihak terkait lainnya untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan. Kolaborasi ini memungkinkan perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan ketentuan teknis, sekaligus mendukung pengawasan lapangan secara berkesinambungan.

Monitoring lapangan dilakukan secara berkala untuk mengevaluasi kualitas pekerjaan dan efektivitas aliran air setelah pembangunan atau rehabilitasi selesai. Hasil monitoring menjadi dasar tindak lanjut berupa perbaikan atau pemeliharaan tambahan, sehingga saluran tersier dapat berfungsi maksimal dan mendukung kebutuhan air selama musim tanam.

Melalui peran aktif BPP Kecamatan Jatitujuh, diharapkan pembangunan saluran tersier tidak hanya meningkatkan efisiensi distribusi air, tetapi juga memperkuat produktivitas pertanian. Upaya ini berkontribusi langsung pada kesejahteraan petani, memperkuat ketahanan pangan lokal, dan mendukung keberlanjutan pembangunan pertanian di wilayah Jatitujuh.