P3-TGAI di Majalengka: Modernisasi Irigasi untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) memiliki peran penting dalam modernisasi infrastruktur pertanian di Kabupaten Majalengka. Salah satu wujud nyata pelaksanaannya dilakukan melalui pembangunan saluran tersier di Daerah Irigasi (DI) Ciwaringin, tepatnya di Desa Heuleut, Kecamatan Leuwimunding, yang menjadi bagian dari wilayah kerja BBWS Cimanuk Cisanggarung. Pembangunan saluran sepanjang 274 meter ini memiliki daya layan seluas 15 hektare lahan sawah produktif, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi distribusi air irigasi dan mendukung pemerataan pasokan air bagi para petani.
Secara teknis, keberadaan saluran irigasi baru ini berfungsi memperlancar aliran air dari jaringan sekunder menuju lahan garapan petani, sehingga kehilangan air dapat diminimalisir. Berdasarkan data Kementerian Pertanian, peningkatan efisiensi distribusi air sebesar 10–15 persen dapat meningkatkan produktivitas padi hingga 0,7 ton per hektare per musim tanam. Dengan daya layan 15 hektare, proyek ini diperkirakan mampu menambah hasil produksi gabah sekitar 10,5 ton per musim tanam, sekaligus meningkatkan nilai ekonomi petani hingga mencapai Rp75 juta per siklus tanam berdasarkan rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani tahun 2025.
Lebih dari sekadar memperbaiki jaringan fisik, implementasi P3-TGAI juga menjadi katalis peningkatan Indeks Pertanaman (IP) di wilayah tersebut. Jika sebelumnya petani hanya dapat menanam satu hingga dua kali per tahun, dengan ketersediaan air yang lebih stabil kini dimungkinkan untuk mencapai tiga kali masa tanam. Peningkatan IP ini berdampak langsung pada ketahanan pangan lokal dan mendukung target nasional dalam mencapai swasembada pangan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan masyarakat melalui peran aktif Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan jaringan irigasi. Kolaborasi ini menjadi langkah penting untuk menumbuhkan rasa kepemilikan serta menjaga keberlanjutan fungsi infrastruktur yang telah dibangun.
Pelaksanaan program P3-TGAI oleh BBWS Cimanuk Cisanggarung sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Strategis, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-2, yaitu “Tanpa Kelaparan”. Dengan upaya ini, modernisasi irigasi di Majalengka diharapkan menjadi model efisiensi pengelolaan air yang adaptif terhadap tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pertanian masa depan.