Peningkatan Jaringan Irigasi Cikeusik: Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani Desa Pabuaran
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung terus berkomitmen dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah peningkatan jaringan irigasi di Daerah Irigasi (DI) Cikeusik, yang mencakup wilayah Kabupaten Cirebon dan Kuningan.
Peningkatan jaringan irigasi ini meliputi rehabilitasi saluran utama dan tersier, termasuk saluran Maneungteung Timur sepanjang 3.260 meter yang akan melayani 288 hektare lahan pertanian. Proyek ini dimulai pada 25 Maret 2025 dan dijadwalkan selesai pada 19 Desember 2025.
Para petani di Desa Pabuaran, Kabupaten Cirebon, merasakan langsung manfaat dari peningkatan jaringan irigasi ini. Sebelumnya, mereka menghadapi keterbatasan pasokan air yang menghambat produktivitas pertanian. Kini, dengan aliran air yang lebih teratur dan merata, mereka dapat meningkatkan intensitas tanam hingga tiga kali dalam setahun dan berpotensi meningkatkan produktivitas padi sebesar 10–15% per musim tanam.
Keberadaan jaringan irigasi yang lebih handal juga memperkuat ketahanan pangan dan mendukung program swasembada pangan nasional. Selain itu, infrastruktur ini memperkuat kapasitas masyarakat desa dalam pengelolaan air secara mandiri dan efisien, sehingga kesejahteraan petani semakin terjamin.
Pelaksanaan dan pengoperasian jaringan irigasi ini mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Jaringan Irigasi, serta sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 yang menekankan percepatan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur irigasi nasional.
Melalui peningkatan jaringan irigasi di Daerah Irigasi Cikeusik, BBWS Cimanuk Cisanggarung menegaskan komitmennya dalam menjaga ketahanan air, meningkatkan produktivitas pertanian, dan mendorong pengelolaan sumber daya air berkelanjutan di wilayah kerja Cirebon. Infrastruktur ini diharapkan menjadi model bagi pengembangan jaringan irigasi tersier lainnya demi mendukung swasembada pangan nasional secara merata.