SALURAN TERSIER KRANGKENG: MENGALIRKAN HARAPAN BARU BAGI PETANI INDRAMAYU
Bagi para petani di Desa Krangkeng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, air bukan sekadar sumber kehidupan, tetapi juga penentu keberhasilan panen. Burhanudin dan Amzad, dua petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Jaga Wiryan I dan II, mengungkapkan rasa syukur atas terbangunnya saluran tersier di wilayah mereka oleh BBWS Cimanuk Cisanggarung. Pembangunan ini merupakan bagian dari Program Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025, yang berfokus pada peningkatan infrastruktur irigasi untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Sebelum adanya saluran tersier ini, para petani Krangkeng sering dihadapkan pada masalah serius seperti kekurangan air irigasi dan gagal panen saat musim kemarau. Distribusi air yang tidak merata menyebabkan sebagian lahan sawah mengering, sehingga hasil panen menurun drastis. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indramayu tahun 2023, produktivitas padi di wilayah dengan irigasi kurang optimal hanya berkisar 5,8–6 ton per hektare, sedangkan daerah yang memiliki sistem irigasi baik dapat mencapai rata-rata 6,7 ton per hektare.
Dengan berfungsinya saluran tersier baru ini, petani kini merasakan perubahan nyata. Aliran air ke lahan pertanian menjadi lebih lancar dan teratur, memungkinkan mereka menanam padi dua hingga tiga kali dalam setahun dengan risiko kekeringan yang jauh lebih rendah. Berdasarkan estimasi teknis, keberadaan saluran ini berpotensi meningkatkan produktivitas hingga 10–15 persen, sehingga hasil panen dapat mencapai kisaran 7,3 ton per hektare. Jika dikonversi untuk area layanan 50 hektare, maka tambahan produksi bisa mencapai sekitar 30 ton gabah kering panen setiap musim.
Selain manfaat langsung terhadap peningkatan hasil tani, pembangunan saluran tersier Krangkeng juga membawa dampak sosial yang signifikan. Petani kini memiliki kepastian air, semangat gotong royong dalam menjaga saluran semakin tumbuh, dan kepercayaan terhadap program pemerintah meningkat. Hal ini memperkuat sinergi antara BBWS Cimanuk Cisanggarung, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam pengelolaan air yang berkelanjutan.
Melalui proyek ini, BBWS Cimanuk Cisanggarung tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga menumbuhkan ketahanan sosial-ekonomi masyarakat tani. Dari aliran air yang kini menghidupi sawah-sawah di Krangkeng, tumbuh harapan baru: sawah yang subur, panen yang melimpah, dan kesejahteraan petani yang terus mengalir seiring komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan di Kabupaten Indramayu.