Sidang Pleno Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) WS Sumbawa

Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggaa I melalui Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) menyelenggarakan kegiatan Sidang Pleno Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) WS Sumbawa pada hari selasa tanggal 29 Oktober 2019. Dalam Sidang Pleno Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) WS Sumbawa diagendakan untuk membahasan Rancangan Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) WS Sumbawa yang diikuti oleh 42 peserta yang menjadi anggota TKPSDA WS Sumbawa. Ketua TKPSDA WS Sumbawa Dalam sambutannya menyampaikan agenda yang menjadi topik pembahasan dalam Sidang Pleno TKPSDA WS Sumbawa kali ini yaitu : Pesatnya pertumbuhan penduduk dari tahun ketahun membutuhkan ketersediaan air yang memadai, sementara ketersediaan air terbatas dari segi kualitas maupun kuantitas sehingga diperlukan pengaturan alokasi air yang berkeadilan. Kebutuhan air beraneka ragam sehingga dibutuhkan pengelolaan yang lebih efektif dan efisien dalam pemanfaatan air yang ada untuk menghindari terjadinya konflik, benturan dan permasalahan lainnya.

Perlu keterpaduan dalam pelaksanaan dan pengendalian pemanfaatan air melalui pendekatan one river, one basin, one plan and one integrated management. Keterpaduan dalam perencanaan, kebersamaan dalam pelaksanaan, dan kepedulian dalam pengendalian sudah waktunya diwujudkan. Tugas TKPSDA WS Sumbawa terkait alokasi air adalah membahas rancangan alokasi air dan merekomendasikan kepada Menteri PUPR melalui sidang TKPSDA dengan melibatkan unsur Pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. BWS Nusa Tenggara I dapat menyiapkan rancangan alokasi air mengingat jumlah DAS yang masuk dalam WS Sumbawa begitu banyak dengan berbagai permasalahannya.Permasalahan air di WS Sumbawa sering terjadi sehingga perlu dibahas dari sudut hidrologi, hidrometeorologi dan agronomi sehingga diperlukan adanya upaya pengelolaan sumber daya air secara terpadu dan berwawasan lingkungan.