Pembangunan Jaringan Irigasi Bintang Bano, Upaya Total Dukung Pertanian di Kabupaten Sumbawa Barat


  19 June 2021 | Admin




Jaringan irigasi DI Bintang Bano dibangun untuk mendukung fungsi bendungan. Irigasi primer merupakan satu kesatuan dengan pembangunan bendungan Bintang Bano yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Jaringan irigasi Bintang Bano akan memanfaatkan air dari Bendungan Bintang Bano dan Bendungan Tiu Suntuk. Bendungan Bintang Bano sendiri merupakan bendungan yang baru dibangun pada pemerintahan Jokowi untuk mewujudkan ketahanan pangan dan air.

Pembuatan jalur irigasi Bintang Bano diperkirakan akan membutuhkan lahan sepanjang 50 kilometer di dua kecamatan dan empat desa, dari Desa Bangkat Monteh Brang Rea sampai Desa Senayan Kecamatan Seteluk.

Jaringan irigasi Bintang Bano diproyeksikan untuk mendistribusikan air ke area pertanian seluas 6.695 Ha yang terdiri dari DI Kalimantong (2.493 Ha), DI Rempek (2.446 Ha) dan DI Senteluk (1.765 Ha) serta progres realisasi fisik pembangunan Jaringan Irigasi Bintang Bano telah mencapai 8.489% per bulan Juni 2021.

Pembangunan jaringan irigasi di DI Bintang Bano merupakan upaya total mendukung Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat mengoptimalkan sumber daya air untuk pertanian. Pembangunan jaringan irigasi ini merupakan satu kesatuan dengan pembangunan bendungan Bintang Bano. Sebab fungsi bendungan tidak akan maksimal untuk pengairan tanpa jaringan pendukung berupa saluran irigasi.

Jaringan Irigasi dibangun untuk mendukung fungsi bendungan. Sebagai satu kesatuan dengan pembangunan bendungan Bintang Bano yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pembangunan ini untuk melayani kebutuhan air masyarakat Sumbawa Barat, khususnya di bidang pertanian.

Dengan kapasitas air bendungan Bintang Bano yang sangat besar, diharapkan ketersediaan air untuk lahan pertanian dapat dipenuhi sepanjang tahun. Sehingga produksi pertanian di Kabupaten Sumbawa Barat dapat bertambah dari saat ini 1-2 kali penen menjadi 3 kali panen.




Tags : Kementerian PUPR DITJEN SDA BWS Nusa Tenggara I