Luapan pada bendung pengalih sementara di bendungan meninting

Dalam penjelasan yang disampaikan langsung oleh Kepala Balai Wilayah Sungai NT I, Dr. Ir. Hendra Ahyadi, MT beberapa hari yang lalu, bahwa beliau menjelaskan penyebab dari terjadinya musibah banjir di Bendungan Meninting dikarenakan Curah hujan yang tinggi di hulu sungai meninting yang menyebabkan banjir terjadi pada tanggal 17 juni 2022 lalu , bahkan terjadi limpasan air pada konstruksi bendung sementara atau temporary cofferdam yang didesain dengan Q5th dan Main Cofferdam Q25th. Temporary Cofferdam difungsikan hanya untuk pengalihan/pengelakan alur sungai sebelum konstruksi bendung pengelak sebenarnya (main cofferdam) selesai terkonstruksi.

"Pointnya dapat dikatakan tidak adanya kegagalan konstruksi, tubuh bendungan yang jebol, atau tanggul yang jebol pada Bendungan Meninting yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Karena belum adanya timbunan Maindam dan tanggul yang ada cofferdam yang telah dibuat masih dalam kondisi utuh", lanjutnya Kepala BWS NT I. 

Disamping itu juga Team dari BWS NT I telah melakukan pemantauan pada aliran sungai di sepanjang sungai Meninting hingga muara, tetapi team dari BWS NT I tidak menemukan terjadinya luapan.

Kejadian ini berbeda dengan kejadian banjir sungai meninting pada tanggal 6 Desember 2021 lalu.