Presiden Republik Indonesia resmikan Bendungan Tiu Suntuk
Presiden Joko Widodo bersama dengan sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB pada Kamis (2/5/2024).
Bendungan ini, merupakan Proyek Strategis Nasional, yang mulai dibangun sejak tahun 2020, telah selesai dengan kapasitas 60,8 juta m3. Fungsinya meliputi irigasi untuk 1.900 Ha, pasokan air baku 68 liter/detik, dan pengurangan risiko banjir di sekitar Sumbawa Barat. Presiden menyatakan dalam pidatonya bahwa keberhasilan sektor pertanian sangat bergantung pada ketersediaan air, dan dengan pembangunan bendungan ini, produktivitas tanaman diharapkan meningkat, serta meningkatkan ketahanan pangan. Selama 10 tahun terakhir, pemerintah telah membangun 6 bendungan di Nusa Tenggara Barat.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Bob Arthur Lombogia, menjelaskan bahwa Bendungan Tiu Suntuk akan melayani irigasi di area seluas 530 Ha, serta menambah pasokan irigasi yang sudah ada di area seluas 1.370 Ha. Potensi suplai air irigasi dari bendungan ini diperkirakan mencapai 4.000 Ha, yang akan meningkatkan indeks pertanaman hingga 300% dan memungkinkan petani untuk panen 3 kali setahun.
Turut hadir dalam acara tersebut, selain Menteri Basuki, juga beberapa pejabat lainnya seperti Direktur Bendungan dan Danau Adenan Rasyid, serta Kepala BWS Nusa Tenggara I Tampang, dan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat. [SISDA]
Tags : pupr puprsigapmembangunnegeri bwsnt1
Pengumuman Hasil Seleksi Akhir (PENGADAAN TENAGA PENAMPING MASYARAKAT)
05-Nov-2024
Pengadaan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM)
30-Oct-2024
Selamat Hari Sumpah Pemuda
27-Oct-2024
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementrian PUPR
03-Oct-2024
Dirgahayu TNI ke-79
03-Oct-2024
- Apakah Website Ini cukup membantu anda dalam mencari Informasi SDA ?
-
Sangat membantu
- Membantu
- Cukup membantu
- Kurang membantu