Dirjen SDA PUPR Tinjau Pembangunan Bendungan Lausimeme
BWS SUMATERA II MEDAN - Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Bob Arthur Lombogia meninjau pelaksanaan pembangunan Bendungan Lausimeme yang berada di Kabupaten Deli Serdang. Dalam kunjungan tersebut turut hadir Direktur Bendungan dan Danau, Adenan Arsyid, Kepala Balai Teknik Bendungan, Duki Malindo, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan, Mohammad Firman, Kepala Satuan Kerja Pembangunan Bendungan, Maruli T.G. Simatupang dan PPK Bendungan, David Sanjaya Sutikno.
Bendungan Lausimeme merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Bendungan tipe urugan batu dengan inti tegak 73,5 meter dari sungai, panjang puncak bendungan 205 meter dengan luas area genangan 125,84 hektar.
Bendungan ini memiliki kapasitas tampung sebesar 21,07 juta m3 yang memiliki berbagai macam fungsi antara lain, menjadi infrastruktur pengendali banjir di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang dengan mereduksi derasnya aliran air hulu Sungai Percut dan Sungai Deli saat musim penghujan sebesar 289 m3/detik dengan pintu early release.
Kemudian kehadiran Bendungan Lausimeme diproyeksikan dapat menyediakan air baku untuk Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang melalui Tirtanadi dan Tirta Deli sebesar 2.850 liter/detik. Selain itu juga menjadi Pembangkit Listrik Minihidro (PLTM) sebesar 1 MW.
Diharapkan setelah selesainya Bendungan Lausimeme juga dapat menjadi destinasi wisata baru yang dapat mendukung sektor pariwisata Provinsi Sumatera Utara dan meningkatakan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar Bendungan Lausimeme.
Progres konstruksi Bendungan Lausimeme saat ini sudah mencapai 94,86% dan siap untuk diresmikan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.