Dalam upaya pencegahan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) dalam melakukan sosialisasi anti korupsi yang merupakan agenda rutin tahunan.
Tahun ini, Direktorat Kepatuhan Intern mengadakan kegiatan “BATIK SDA (Bicara Anti Korupsi Insan SDA) Edisi Generasi Muda di Lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air” sebagai langkah pencegahan tindak korupsi serta membangun budaya anti korupsi di kalangan generasi muda SDA.
Berdasarkan Survei Penilaian Integritas(SPI) yang diadakan setiap tahunnya, Ditjen SDA masih memerlukan langkah strategis untuk perbaikan integritas kedepannya. Berbagai langkah perbaikan pun terus dilakukan guna membangun sistem kerja yang kondusif .
Oleh karena itu, beberapa upaya telah dilakukan antara lain melalui Penerapan Kepatuhan Intern, Manajemen Risiko, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Pembangunan Zona Integritas (ZI), dan Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang terus didorong implementasinya pada seluruh Unit Kerja dan Unit Pelaksana Teknis (UPT). Sehingga, diharapkan dapat membantu mengakselerasi perbaikan tata kelola dan integritas pegawai.
Saat ini Direktorat Jenderal Sumber Daya Air memiliki jumlah generasi muda berusia dibawah 35 tahun berjumlah 1.056 PNS atau sekitar 15,4% dari total jumlah PNS dan sekitar 8,96% dari total jumlah pegawai, baik PNS maupun NRP. Dengan mengundang perwakilan generasi muda SDA dari seluruh Unit Kerja/UPT seIndonesia, diharapkan nantinya peserta kegiatan pada hari ini akan menjadi agen-agen internalisasi antikorupsi di unit masing-masing.
Hal ini dapat menjadi tantangan sekaligus peluang, karena para generasi muda ini akan menjadi pimpinan masa depan yang melanjutkan strategi perbaikan integritas ke depan. Dalam kegiatan ini, pembekalan pada Generasi Muda diawali dengan diskusi internal mengenai mitigasi risiko pekerjaan konstruksi sebagai wujud penerapan nilai antikorupsi “Jumat Bersepeda KK”, yaitu Jujur, Mandiri, Tanggung Jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil, dan Kerja Keras.
Selain itu, kegiatan ini turut mengundang para stakeholder eksternal pada 10 UPT Penerapan SMAP untuk turut menyaksikan penandatanganan komitmen kebijakan anti penyuapan sekaligus penyebarluasan progres penerapan SMAP di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. (fif)