BBWS Pemali Juana Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Aceh Melalui BWS Sumatera I di Pidie Jaya

Berita Balai •

Bantuan untuk korban terdampak banjir di Aceh kembali mengalir, kali ini dari BBWS Pemali Juana Semarang yang menunjukkan solidaritasnya terhadap masyarakat Pidie Jaya. Bantuan tersebut dihantarkan langsung oleh BWS Sumatera I sebagai perpanjangan tangan dalam mendukung penanganan darurat bencana di wilayah tersebut. Pengiriman ini dilakukan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar warga yang hingga kini masih berada di lokasi pengungsian. Kehadiran tim BWS Sumatera I juga menjadi bagian dari upaya memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Setiba di Kabupaten Pidie Jaya, seluruh bantuan diserahkan ke posko utama yang menjadi pusat distribusi logistik. Posko tersebut merupakan titik koordinasi utama bagi penanganan bantuan yang masuk dari berbagai pihak. Penyerahan dilakukan secara terstruktur untuk memastikan bantuan dapat segera dipilah sesuai kebutuhan mendesak warga. Kerja sama lintas balai ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk bergerak cepat dalam membantu masyarakat.

Bantuan dari BBWS Pemali Juana terdiri atas mie instan, air mineral, dan biskuit yang menjadi kebutuhan pokok bagi warga pengungsi. Seluruh item tersebut diprioritaskan untuk memenuhi konsumsi harian masyarakat yang terisolasi akibat tingginya dampak banjir. Tim BWS Sumatera I memastikan setiap bantuan dicatat dengan baik sebelum didistribusikan agar tidak terjadi tumpang tindih penyaluran. Dengan dukungan ini, proses pemulihan dasar di daerah terdampak diharapkan semakin terbantu.

Bupati Pidie Jaya menerima langsung bantuan tersebut dan menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian yang diberikan. Dalam kesempatan itu, beliau mengungkapkan rasa terima kasih kepada BBWS Pemali Juana karena bantuan tersebut sangat berarti bagi masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit. Bupati juga berharap agar bantuan ini membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penyaluran. Beliau menegaskan bahwa dukungan lintas wilayah seperti ini memberikan semangat baru bagi warga untuk bangkit.

Hingga saat ini, seluruh wilayah kabupaten yang terdampak masih sangat membutuhkan bantuan tambahan. Kondisi beberapa desa yang belum sepenuhnya pulih membuat kebutuhan logistik tetap tinggi. Pemerintah daerah bersama pihak terkait terus mengupayakan distribusi yang merata agar tidak ada warga yang terlewatkan. Dengan semakin banyak pihak yang berpartisipasi, penanganan dampak banjir diharapkan dapat berlangsung lebih cepat dan menyeluruh. (rh)