BWS Sumatera I Lakukan Pembersihan Sampah di Akses Jalan dan Sungai Pidie Jaya Pasca Banjir

Berita Balai •

Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I bergerak cepat melakukan pembersihan sampah pada akses jalan dan aliran sungai di Kabupaten Pidie Jaya setelah banjir melanda wilayah tersebut. Tumpukan sampah yang terbawa arus banjir menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat dan menurunnya kualitas lingkungan. Upaya pembersihan ini dilakukan untuk memulihkan kondisi kawasan sekaligus mencegah dampak lanjutan terhadap infrastruktur dan keselamatan warga. Pembersihan dilakukan di sejumlah titik yang teridentifikasi mengalami penumpukan material banjir seperti kayu, lumpur, dan sampah domestik.

BWS Sumatera I menurunkan tim lapangan lengkap dengan peralatan pendukung untuk memastikan setiap lokasi dapat ditangani secara menyeluruh dan cepat. Koordinasi dengan pemerintah daerah dan perangkat gampong juga dilakukan agar proses penanganan berjalan efektif dan selaras dengan kebutuhan masyarakat setempat. Selain fokus pada badan sungai, pembersihan juga dilakukan pada akses jalan yang turut terdampak akibat tingginya volume sampah pasca banjir. Sampah yang menumpuk di jalur transportasi menjadi ancaman bagi keselamatan pengguna jalan sehingga penanganannya ditempatkan sebagai prioritas utama.



Langkah ini diharapkan dapat memperlancar kembali mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi yang sempat terhambat. Upaya normalisasi aliran sungai menjadi perhatian penting mengingat kondisi pasca banjir rentan menimbulkan penyumbatan pada beberapa titik. BWS Sumatera I memastikan bahwa pembersihan dilakukan sesuai standar teknis untuk menjaga kapasitas tampung sungai tetap optimal. Pemeriksaan dan pemantauan lanjutan juga dilakukan guna mencegah terjadinya genangan atau banjir susulan pada musim hujan. Melalui kegiatan ini, BWS Sumatera I menegaskan komitmennya dalam membantu pemulihan wilayah terdampak banjir di Pidie Jaya.

Upaya ini tidak hanya bertujuan memulihkan kondisi fisik lingkungan, tetapi juga memastikan masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas dengan aman dan nyaman. Sinergi yang terbangun dengan berbagai pihak diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam menjaga kebersihan lingkungan serta ketahanan infrastruktur sumber daya air di wilayah tersebut.