Kesiapsiagaan bencana perlu dibangun dari awal sejak dini dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga. Kesiapan masyarakat menghadapi ancaman menentukan besar kecilnya risiko dan dampak bencana yang akan diterima. Untuk itu, upaya penanggulangan bencana bukanlah kerja sendiri, melainkan tanggung jawab bersama, baik Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah, Unsur Masyarakat, Dunia Usaha, Akademisi/Perguruan Tinggi, serta Media.
Sebagai salah satu Balai Wilayah Sungai yang merupakan pengelola sungai, maka Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang selalu siap siaga menghadapi musim penghujan. Terlebih lagi, intensitas curah hujan di Provinsi Sumatera Barat belakangan ini cukup tinggi. Hari ini, Selasa (11/10) dilaksanakan Apel Siaga Satgas Bencana BWS Sumatera V Padang Workshop BWS S V Padang yang merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan BWS Sumatera V Padang dalam menghadapi ancaman bencana khususnya banjir, di Provinsi Sumatera Barat.
“Dalam rangka siap siaga bencana tahun 2022 ini, BWS Sumatera V Padang telah mempersiapkan peralatan dan Bahan Banjiran (Kawat Beronjong dan Geobag Non Woven)” Kata Dr. Dian Kamila, ST,MT selaku Kepala BWS Sumatera V Padang.
Beberapa kejadian bencana alam yang terjadi di provinsi Sumatera Barat seperti Banjir Bandang di Kab. Pasaman, Kab. Pasaman Barat dan Kab. Solok menuntut adanya koordinasi dan kerjasama yang baik dan berlanjut semua pihak yang terkait. Salah satu bentuk koordinasi dan kerjasama para pihak yang menangani bencana adalah Apel bersama kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Kedepannya diharapkan koordinasi dan kerjasama semua pihak dalam kesiapsiagaan bencana dapat terus terjalin dan semakin baik lagi. (humas)

