Tingginya kebutuhan air pada DAS Batang Anai perlu adanya peningkatan keterampilan bagi staf yg ikut serta dalam kegiatan alokasi air. Kegiatan yang diselenggarakan mulai tanggal 18 s.d 19 Desember ini dilakukan dalam dua sesi yakni didalam ruangan dan lapangan. Peserta OJT ini sebanyak 30 orang berasal dari berbagai instansi dan perusahaan, yakni Balai Wilayah Sungai Sumatera V, PSDA Provinsi Sumatera Barat, PU Padang Pariaman, PLN sektor Bukittinggi, PT Bumi Sarimas dan PDAM Padang Pariaman.
Sebelum kegiatan OJT kelapangan peserta diberikan dulu pembekalan didalam ruangan. Menghadirkan narasumber dari Kementerian PUPR, Direktorat Jenderal Bina OP. Adapun narasumbernya adalah Sudarsono, CES dan Ir. Widyarti. Narasumber memulai paparannya dengan menjelaskan tentang peraturan Perundang Undangan terkait alokasi air, eksploitasi air, dan pemeliharaan irigasi. Dilajutkan dengan metode pelaksanaan SOP alokasi air dan diakihiri dengan metode pemantauan dan evaluasi serta pengendalian.
Setelah peserta menerima materi di dalam ruangan, dilanjutkan dengan kunjungan lapangan yakni ke daerah bendung anai. Syamsul Bahri selaku peserta OJT menyatakan berterimakasih atas diselenggarakan kegiatan ini. Dian Citra Ariwibawa ST selaku panitia pelaksana menyampaikan ”melalui kegiatan ini semua stakeholder pemanfaat air kita berikan pelatihan. Ada beberapa blangko/Form isian yang harus diisi dan dilaporkan ke balai selaku pengelola. Diharapkan tahun depan pada masa uji pelaksanaan semua petugas terkait pengalokasian air sudah dapat mengisi blanko/form tersebut dan nantinya diharapkan permasalahan mengenai pengelolaan dan pemanfaatan air pada DAS Anai dapat diantisipasi dan seoptimal mungkin.
Ir. Widyarti selaku narasumber menyatakan” diselenggarakanya kegiatan ini diharapkan pelaksanaan alokasi air bisa sesuai rencana, perlu ditingkatkannya kordinasi antara stakeholder dengan balai dari segala unit, mengingat tingginya kebutuhan pengguna air didaerah irigasi Batang Anai”. Semoga dengan perencanaan alokasi air yang baik dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. (humas)