Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tinjau langsung sejauh mana proses pembangunan daerah irigasi kawasan sawah laweh tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada hari Rabu (27/09). Turut mendampingi Mochammad Mazid Direktur Irigasi dan Rawa dan Maryadi Utama Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V.
Pembangunan irigasi kawasan sawah laweh ini merupakan multiyear proyek dibagi kedalam tiga paket. Paket awal direalisasaikan pada tahun ini sedangkan dua lagi pelaksanaannya direncanakan tahun 2018. Pada tahap awal ini proses pembangunan fisik sudah mencapai 86,92%. Meliputi accses road, saluran pengelak, bendungan , kantung lumpur, dan sel primer. Sisa pembangunan hanya tinggal 13,08% yang akan rampung pada tahun ini.
Pembangunan irigasi ini sangat penting. Terutama untuk mengairi area sawah seluas 3.273 Ha. Jika sawah seluas ini produktif maka tidak akan menutup kemungkinan mewujudkan Indonesia swasembada beras. Tentunya dengan pemerataan pembangunan infrastruktur serupa diberbagai daerah di Indonesia, yang saat ini sedang digenjot oleh pemerintah.
irigasi ini dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyrakat sekitar. Nantinya akan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Selain itu keberadaan bendungan ini juga memilki niai wisata. (mul)