
Jakarta – Bertujuan untuk memberikan edukasi sejak dini mengenai pengenalan dan pengelolaan sumber daya air, Direktorat Sumber Daya Air (Ditjen SDA) mengundang para siswa-siswi Sekolah Dasar untuk belajar dan berkeliling di Kampus PUPR.
“Pengenalan mengenai sumber daya air sejak dini merupakan tanggung jawab bersama, sehingga anak-anak bisa tumbuh dengan bijak dalam memanfaatkan air” jelas Menteri Basuki dalam sambutannya ketika bertemu dengan siswa-siswi Kelas 4 SDN Kramat Pela 07 pada acara Jelajah Kampus PUPR Bersama Sahabat Air.
Ditambahkan oleh Menteri Basuki, “Sahabat Air artinya berteman dengan air, jadi kita harus menjaga air untuk tetap bersih dan tersedia. Kita harus bijak memakainya untuk kita wariskan ke generasi-generasi kita berikutnya”.
Selain sebagai ajang pengenalan dan pengelolaan sumber daya air, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian anak-anak dalam menjaga air sebagai sumber kehidupan dengan memanfaatkan, melakukan konservasi dan mengendalikan daya rusak secara berkelanjutan. Melalui pembelajaran interaktif di Galeri Bendungan dengan menyaksikan penayangan video, permainan interaktif, menyusun puzzle, pengenalan peralatan pembangunan bendungan dan batu-batuan yang ditemukan di lokasi pembangunan bendungan.
Tidak berhenti sampai di situ, kunjungan dilanjutkan dengan menjelajah Kampus PUPR untuk mengenalkan beberapa monumen, seperti pintu air, alat bor air tanah, dan sebagainya. Serta mengenalkan pohon-pohon yang tumbuh rimbun di Kampus PUPR.
Dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Ditjen SDA, Jelajah Kampus PUPR diharapkan dapat dilaksanakan rutin setiap bulannya sampai dengan akhir tahun 2022.
“Setelah mengikuti kegiatan ini, siswa-siswi diharapkan dapat menyampaikan pesan dan bercerita kepada orang tua, kakak, adik dan teman-teman mereka bagaimana cara menghemat air dan melestarikan alam,” ujar Sekretaris Ditjen SDA.(Fif/Kty-KompuSDA)
- kompusda