Kebencanaan merupakan hal yang sangat komprehensif dan multidimensi. Menyikapi kebencanaan yang frekuensinya terus meningkat setiap tahun, pemikiran terhadap penanggulangan bencana harus dipahami dan diimplementasikan bahwa Penanganan Bencana melibatkan multi sector dan merupakan urusan semua pihak. Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang, hari ini (20/10) menggagas kegiatan Apel Siaga Satgas Bencana bersama Dinas PSDA Prov Sumbar, BPBD Prov Sumbar di Workshop BWS S V Parak Kopi Padang.
“Resiko bencana dapat diminimalisir dengan serangkaian upaya preventif yang disebut mitigasi bencana. Apel Siaga Satgas Bencana yang kila laksanakan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Kami berharap kegiatan apel ini dapat meningkatkan koordinasi antar instansi dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana” Kata Dian Kamila, ST,MT selaku Kepala BWS Sumatera V Padang.
Arahan Menteri PUPR yang sejalan dengan arahan Dirjen SDA tentang tentang Siaga Darurat Banjir mengenai langkah-langkah preventif dan responsif dalam mengurangi dampak bencana alam diantaranya; melaksanakan kegiatan walkthrough sungai, melakukan pemeriksaan kondisi peralatan tanggap darurat , mengaktifkan Posko siaga bencana ditingkat BBWS/BWS, menugaskan tim kaji cepat ke lokasi bencana maksimal 2×24 jam setelah kejadian, melakukan koordinasi dengan Kementerian atau lembaga terkait seperti BPBD, Dinas PUPR, dan lain lain dalam melakukan penanggulangan banjir, dan menggunakan atribut Ditjen SDA Kementerian PUPR.
“Saat ini kita ada 2 titik workshop alat berat dan bahan banjiran yaitu Parak Kopi dan Pulau Punjung, Dharmasraya. Alat berat excavator standard 6 unit, long arm 4 buah, Truck dan Pickup 14 buah, Vibro roller, Motograder. Dan bahan bajiran tersedia sebanyak 300 beronjong dan 200 karung geotekstil”Kata Kepala Satker OP SDA BWS S V Padang Nulhanif Sutama,ST,M.Sc. Tidak hanya sampai disitu kegiatan Apel dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih lapangan di Kawasan Hutan Kota Malvinas Padang. (humas)