Kabupaten Dharmasraya menyelenggarakan Festival Pamalayu bertepatan dengan Hari Maritim Nasional pada Senin(23/09). Semarak Festival Karnaval Perahu Arung Pamalayu dan Sarasehan Budaya bertajuk “Sungai Urat Nadi Peradaban Bangsa Maritim” turut melibatkan Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWS Sumatera V). Adapun andil dan keterlibatan BWS Sumatera V dalam mensukseskan kegiatan karnaval arung Pamalayu adalah melakukan pemantauan penambahan debit air pada sungai Batang Hari, yakni lokasi yang menjadi titik sentral kegiatan Arung Pamalayu. Kegiatan ini disukseskan oleh Petugas Operasional Bendung Irigasi Batang Hari.
Arung Pamalayu sendiri diikuti sekitar 50 sampan yang berlayar mengarungi Batang Hari dari jembatan Sungai Dareh menuju dermaga komplek candi pulau sawah yang masing- masing diisi oleh 10 orang penumpang. “Dharmasraya ingin merayakannya di Sungai Batang Hari. Dimana Sungai ini merupakan bagian dari Sejarah Besar Kemaritiman Bangsa Indonesia, yang dahulunya merupakan urat nadi transportasi kerajaan Malayu menuju Selat Malaka dan perdagangan rempah dengan Bangsa lain”Kata Sutan Riska Tuanku Kerajaan selaku Bupati Kabupaten Dharmasraya dalam sambutannya. Tak lupa, Bupati Dharmasraya juga mengucapkan terimakasih kepada BWS Sumatera V sebagai pemangku kewenangan Sungai Batanghari pada wilayah Sumatera Barat dan Jambi yang mengaliri delapan Kabupaten/ Kota dengan panjang sekitar 800Km ini.
Meskipun ditengah Kabut Asap yang menyelimuti Pulau Sumatera seminggu terakhir, semarak karnaval Arung Pamalayu yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Pamalayu ini tidak lah mengurangi antusiasme warga masyarakat Dharmasraya. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan ditutup dengan penampilan kesenian tradisi. Dalam kunjungan ke Kabupaten Dharmasraya, Kepala BWS Sumatera V didampingi Kepala Satker PJPA Batang Hari beserta PPK Irigasi Rawa PJPA Batang Hari menyempatkan kunjungan ke lokasi pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Batang Hari. (humas)