Dalam rangka pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) pada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Tahun Anggaran (T.A.) 2022, BBWS Bengawan Solo menggelar kegiatan Training of Trainer (TOT) Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) P3TGAI T.A. 2022 di Jl. A. Yani No.40, Kerten, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis-Jumat (07/04-08/04/2022). Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Bidang OP SDA Bengawan Solo, Dr. Wahyu Kusumastuti, S.T. M.Si., Kepala Satker OP SDA, Surendro Andi Wibowo S.T., M.P.S.D.A., PPK OP SDA II Bengawan Solo, Ika Yulianti, S.T., M.T, serta pejabat di lingkungan BBWS Bengawan Solo tersebut dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. P3TGAI merupakan salah satu program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) dengan maksud menumbuhkan partisipasi masyarakat petani dalam kegiatan rehabilitasi, peningkatan dan pembangunan jaringan irigasi sesuai dengan kebutuhan yang berdasarkan prinsip kemandirian. Hal ini dimaksud untuk mendukung program kedaulatan pangan dan upaya peningkatan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh peserta yang telah lulus dalam seleksi dan dinyatakan lolos sebagai TPM, yang pada hari Kamis diikuti oleh Koordinator TPM dan TPM Kab. Sragen, Kab. Sukoharjo, dan Kab. Wonogiri. Sedangkan kegiatan TOT pada hari Jumat diikuti oleh Koordinator TPM dan TPM Kab. Boyolali, Kab. Karanganyar, dan Kab. Klaten. Kepala Bidang OP SDA Bengawan Solo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran Tenaga Pendamping Masyarakat sangat penting karena sebagai ujung tombak pelaksanaan P3TGAI di tingkat desa. “Peran TPM sangat penting karena merupakan perpanjangan tangan dari BBWS Bengawan Solo sekaligus sebagai sebagai ujung tombak pelaksanaan P3TGAI di tingkat desa. Karena nantinya P3TGAI dilaksanakan dari petani untuk petani dan akan dimanfaatkan kembali untuk masyarakat tani. Semoga TPM mampu membangkitkan peran masyarakat melaui P3TGAI secara maksimal sesuai dengan sasaran kerja yang ditetapkan bersama dalam Rencana Kerja Kelompok Penerima P3TGAI (RKKP3-TGAI),” katanya. Kepala Satker OP SDA Bengawan Solo, juga berharap nantinya pelatihan TPM ini seluruh peserta dapat memperoleh pengetahuan, diskusi dan komunikasi antar TPM dengan serta menumbuhkan prakarsa di bidang pendampingan masyarakat dalam menjalankan tugas di wilayah kerja masing-masing. Dalam acara ToT TPM P3TGAI T. A. 2022 tersebut juga disampaikan materi oleh narasumber dari Konsultan Manajemen Balai pada PPK OP SDA II, yakni Sigit Budi Widigdyo, S.T., dan Samsi, S.T. yang dilanjutkan dengan pengenalan Aplikasi P3TGAI. Aplikasi database P3-TGAI untuk Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) berguna untuk memonitoring serangkaian kegiatan P3-TGAI. TPM diwajibkan untuk log in menggunakan user dan password yang telah diberikan oleh KMB kemudian mengisi form TPM. Selanjutnya TPM harus melengkapi data pada form persiapan, form perencanaan, form pelaksanaan, dan terakhir form penyelesaian. Aplikasi ini penting untuk dipahami agar nantinya TPM dapat melaksanakan kegiatan P3-TGAI secara efektif dan efisien.(BBWSBS/Fira-Mayta)
Author :
Tags :
31 March 2021
Training of Trainer (TOT) Tenaga Pendamping Masyarakat P3TGAI Wilayah Jawa Tengah
Baca Selengkapnya