Berita SDA


Berita Balai, Berita SDA, Berita KemenPUPR

Purna Karya Bakti di Lingkungan Kantor BBWS Bengawan Solo Madiun

22 April 2021

Suasana haru menyelimuti keluarga Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo sore hari ini yang telah menyelenggarakan Pelepasan Pegawai Purna Tugas di lingkungan wilayah Kantor Madiun, Rabu (21/04/2021). Purna Tugas yang akan mengakhiri pengabdiannya di BBWS Bengawan Solo sejumlah 4 orang yakni Tjoe Prihatin Soeyanto, SE, Karmino dan (Alm) Padi di lingkungan Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (OP SDA) III serta Suyitno Arif Setyawan SE yang telah mengabdi di lingkungan Pendayagunaan Air Tanah (PAT). “Tidak ada sesuatu yang abadi, semua ada batasnya termasuk masa kerja. Saya ucapkan terimakasih atas pengabdiannya kepada BBWS Bengawan Solo sejak hari pertama hingga hari ini. Kini saatnya semua kembali ke rumah dan menghabiskan rezeki hari tua bersama keluarga tercinta” Pesan Kepala BBWS Bengawan Solo dalam arahannya. Arahan tersebut dibalas oleh salah satu perwakilan Purna Tugas yang memberikan pesan dan kesan selama mengabdi di BBWS Bengawan Solo, “Dari semua perjalanan kami berharap semua bisa bermanfaat, kami mohon maaf apabila terdapat kekurangan. Semoga persaudaraan kita semua tak lekang oleh waktu” Ungkapnya dengan penuh rasa bangga. Acara yang bersamaan dengan Buka Puasa Ramadan ini ditutup dengan doa bersama serta pemberian Piagam dan Cinderamata Purna Karya Bakti. Semoga kita semua dapat senantiasa bermanfaat dalam mengelola air untuk negeri, aamiin. (bbwsbs/sita)

Baca Selengkapnya

Berita Balai, Berita SDA, Berita KemenPUPR

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan

datin

15 February 2021

Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tukul Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, yang ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti, Minggu (14/02/2021). Hadir dalam acara peresmian tersebut diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Pacitan Indartato. Jokowi mengatakan bahwa bendungan ini sekali lagi memiliki peran yang sangat penting untuk pengendalian banjir, untuk mengairi sawah, air irigasi, dan juga penyediaan air baku kurang lebih 300 liter per detik, dan tentu saja ini adalah untuk warga Pacitan dengan kapasitas tampung 8,68 juta meter kubik. Selain itu, sambung Jokowi, Bendungan ini bisa memberikan manfaat yang sangat besar, yaitu mengairi 600 hektare sawah, sehingga dapat meningkatkan indeks pertanaman, dari biasanya satu kali tanam padi dan satu kali tanam palawija menjadi dua kali tanam padi dan satu kali tanam palawija. InsyaAllah ini nanti sudah bisa dilihat dan dilakukan. “Saya harapkan dengan berfungsinya Bendungan Tukul di Pacitan ini akan menjadi infrastruktur yang penting, memperkuat ketahanan pangan, dan memperkuat ketahanan air,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam laporannya kepada Presiden menjelaskan bahwa kehadiran Bendungan Tukul tersebut sangat penting artinya bagi peningkatan lebih lanjut sektor pertanian Jawa Timur. Berdasarkan angka sementara dari BPS, produksi padi di Jawa Timur pada 2020 lalu tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia dengan tingkat kontribusi nasional sebesar 18,17 persen dengan 5,76 juta ton beras. “Semoga Bendungan Tukul ini menjadi infrastruktur untuk penguatan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Pacitan, karena bisa menyuplai irigasi 600 hektare, air baku 300 liter per detik, dan potensi energi listrik untuk wisata dan konservasi,” katanya. Untuk diketahui Bendungan Tukul dibangun di lahan seluas 44,81 ha, tepatnya di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, tak hanya sebagai irigasi dan menjadi sumber air baku sebesar 300 liter/detik, Bendungan Tukul dibangun dengan tipe urugan random dan Zonal Inti Tegak, yang memiliki kapasitas tampungan total sebesar 8,68 juta meter kunik dan dapat menjadi penggerak PLTA Mikrohidro sebesar 2 x 132 KW. Selain itu juga dapat mereduksi banjir hingga 44,86 meter kubik/detik(bbwsbs/charis).

Baca Selengkapnya

Berita Balai, Berita SDA, Berita KemenPUPR

Simposium Internasional Pembangunan Berkelanjutan Bendungan dan Wilayah Sungai

26 February 2021

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BWBSBS), Dr. Ir. Agus Rudyanto, M.Tech., bersama tim, yakni perwakilan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Indonesian National Committee on Large Dams (INACOLD), Vicky Ariyanti, dan perwakilan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Air, Kementerian PUPR, Radhika, mengikuti <em>International Commission of Large Dams (ICOLD) & Asia Pacific Group (APG) Symposium on Sustainable Development of Dams and River Basins</em> secara daring (video conference) di Kantor BBWSBS, di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (26/02/2021). Acara tersebut diselenggarakan selama empat hari pada 24-27 Februari 2021, di New Delhi, India. Pemangku kebijakan di berbagai penjuru dunia membutuhkan solusi yang efektif untuk masalah air. Solusi ini dapat ditangani melalui penedkatan sistem, dengan memahami struktur masalah air yang kompleks dari keterkaitan, pola, dan prosesnya. Pendekatan tersebut meliputi, <em>structure development</em>, <em>selection of policy</em>, <em>selection of policy evaluation indicators</em>, dan <em>dynamic system simulation. </em> Di Indonesia, tepatnya Pulau Batam, yang merupakan bagian dari Kepulauan Riau dan terletak di perbatasan antara Singapura-Indonesia, pulau ini tidak memiliki <em>groundwater basin</em>. Dengan latarbelakang kondisi tersebut Dr. Ir. Agus Rudyanto, M.Tech. bersama timnya, mengangkat tema permasalahan yang bertajuk <em>Inter-Basin Approach Based on System Dynamics Simulation for Five Dams. </em> Berdasarkan studi yang dilakukan oleh tim, inter-basin transfer tidak serumit pada kasus lainnya. Bendungan yang dibangun utamanya untuk keperluan pasokan air, dan kondisi geologisnya juga relatif homogen. Oleh karena itu, akan lebih mudah untuk dijadikan uji kasus. Walaupun tidak ada batasan dalam simulasi, namun penelitian tersebut memiliki batasan pada fokus kajiannya. Dr. Ir. Agus Rudyanto, M. Tech., menjelaskan bahwa melalui simposium internasional, dapat menjadi ajang diskusi yang sangat bermanfaat. “Kami berharap simposium internasional yang dihelat di India dengan mengangkat isu <em>Sustainable Development of Dams and River Basins</em> ini, dapat membuka cakrawala antar peserta yang juga diikuti dari berbagai penjuru wilayah. Tentunya ilmu yang diperoleh akan memberikan manfaat untuk kemajuan di bidang SDA yang tersebar di Indonesia,” pesannya. (BBWSBS/Ferri)

Baca Selengkapnya

Berita Balai, Berita SDA, Berita KemenPUPR

Pelepasan Pegawai OJT di Lingkungan BBWS Bengawan Solo

18 February 2022

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo mengadakan pelepasan pegawai On The Job training (OJT) yang mulai bertugas di wilayah baru berdasarkan surat keputusan Direktur Jendral Sumber Daya Air (SDA) nomor 15/KPTS/D/2022 tentang penempatan pegawai negeri sipil formasi tahun 2019 dan 2020 di Direktorat Jenderal SDA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kantor BBWS Bengawan Solo, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (18/02/2022). Kegiatan pelepasan ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dan diikuti oleh pejabat dan pegawai baik yang sedang melaksanakan Work From Office (WFO) dan Work From Home (WFH). Adapun pegawai yang berpindah tugas adalah Sri Wahyuni, A.Md ditempatkan di BBWS Cimanuk Cisanggarung, Pugar Dwi Riswanto S.AP ditempatkan di Sesditjen SDA, Freska Kristiana, A.Md.Ak ditempatkan di Direktorat SSPSDA, Desy Yustika Rini S.T ditempatkan di BBWS Citanduy, Yuliarini Amdan S.T dan Arfan Yosannurahman S.T ditempatkan di BBWS Kalimantan IV Samarinda, dan Ardelia Arlimasita S.T tetap bertugas di BBWS Bengawan Solo. Kepala BBWS Bengawan Solo, Dr. Ir.Agus Rudyanto, M.Tech menyampaikan kurang lebih satu tahun para pegawai OJT bekerja di lingkungan BBWS Bengawan Solo. Untuk para pegawai OJT dimanapun bertugas tetap harus senantiasa menjadi insan PUPR SDA yang bermanfaat. “Saya harap pengalaman kerja di BBWS Bengawan Solo menjadi bekal untuk mulai bekerja di kantor baru. Pesan saya tetap menjaga integritas, selalu menjaga teamwork dengan rekan kerja di kantor baru dan tetap menjaga tali silahturahmi dengan pegawai di BBWS Bengawan Solo,” katanya. Walaupun kegiatan ini diadakan secara virtual, namun komunikasi antar pegawai masih terjaga. Kepala BBWS Bengawan Solo selalu mewanti – wanti seluruh pegawai OJT untuk tetap menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (BBWSBS/Tamara)

Baca Selengkapnya