Berita Balai, Berita SDA, Berita KemenPUPR
09 April 2021
Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo menghadiri Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Pengusulan Bendung Gerak Karangnongko sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN)di Kantor Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (09/04/2021). Acara rapat koordinasi tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Rakor ini dibahas latar belakang pelaksanaan Pengusulan Bendung Gerak Karangnongko sebagai Proyek Strategis Nasional menurut Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 79 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan, terutama terkait penyediaan air baku dan irigasi, serta pengendalian banjir. Bupati Bojonegoro DR. Hj. Anna Mu’awanah menyampaikan kami berterima kasih bahwa Bendung Karangnongko bagian dari PSN, kami sudah melakukan komunikasi dengan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP). Dan tentunya KPPIP akan melakukan kunjungan kelapangan, melihat data peta terhadap potensi Bendung Gerak Karangnongko. “Di Kabupaten Bojonegoro ini masuk wilayah hilir sehingga kalau ada air banyak dari atas hilir yang terdampak luapan, sedangkan kalau air kurang kita juga kekurangan. Kami berharap KPPIP mendorong untuk Bendung Gerak Karangnongko ini menjadi bagian dari Program Strategis Nasional,” tambahnya. H. Adi Rusman, ST, MT selaku Kasubdit Wilayah II Direktorat Bendungan dan Danau, Ditjen Sumber Daya Air menyampaikan bahwa awal mula Bendung Gerak Karangnongko masuk dalam Direktorat Irigasi dan Rawa, tetapi karena volume tampungan dan manfaatnya juga besar memenuhi ktiteria bendungan dan masuk dalam Direktorat Bendungan dan Danau. Saat ini sedang berproses untuk sertifikasi keamanan bendungannya. “Kami harapakan dengan adanya perencanaan dari awal dan kerjasama serta dukungan Pemerintah Daerah serta masyarakat dapat memperlancar pembangunan Bendung Gerak Karangnongko,” sambungnya. Sementara itu, Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastrutur SDA Bengawan Solo Ali Rahmat, ST, MT menjelaskan bahwa Bendung Gerak Karangnongko ini merupakan Program Prioritas Nasional yang sebenarnya sudah setingkat PSN dan ini sudah masuk dalam Pola dan RPSDA Bengawan solo. Pada tahun 2009 sudah dilakukan basic desain, tahun 2011 memperoleh ijin AMDAL dan direview kembali tahun 2014, tahun 2015 telah dilakukan uji LARAP dan tahun 2020 dilakukan review terhadap studi tersebut. “Tubuh bendung ini nantinya berada di kawasan hutan, jadi butuh ijin pinjam pakai, dan kami sudah persiapkan domumen perencanaanya. Semoga diawal tahun 2022 sudah bisa kontruksi dengan rencana penyelesaian pada tahun 2024,” jelasnya. Nantinya Bendung Gerak Karangnongko akan dibangun di Sungai Bengawan Solo yang juga menjadi perbatasan Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dan Desa Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dengan tipe concrete gravity, dengan daerah tangkapan seluas 10,03 Km2 serta berdaya tampung efektif sebesar 59,1 juta m3. Bendung Gerak Karangnongko diharapkan mampu memberikan pasokan Daerah Irigasi (DI) Karangnongko kanan (Kabupaten Bojonegoro) seluas 5.203 Ha dan D.I. Karangnongko kiri (Kabupaten Blora) seluas 1.747 Ha(BBWSBS/kharis).
Baca SelengkapnyaBerita Balai, Berita SDA, Berita KemenPUPR
01 July 2022
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo yang dipimpin oleh Kepala BBWS Bengawan Solo, Maryadi Utama, S.T. M.Si., didampingi oleh Kabid KPI SDA Bengawan Solo, Ali Rahmat, S.T. M.T, Kepala SNVT PJSA Bengawan Solo, Panji Satrio, S.T. M.T. MDM, dan pejabat di lingkungan BBWS Bengawan Solo mengunjungi Kantor Walikota Surakarta, Kamis (30/06/2022). Kunjungan kerja BBWS Bengawan Solo yang diterima oleh Walikota Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka tersebut sudah menaati prokes pencegahan Covid-19. Kedatangan BBWS Bengawan Solo kali ini dalam rangka koordinasi terkait Pengendalian Banjir di Kota Surakarta yang meliputi Penataan Kawasan Kali Pepe Hilir Lanskap, Pengendalian Banjir Kota Surakarta di Premulung, Jenes, Boro, Brojo, dan Anak Kali Kebo. Diketahui, konsep penataan kali pepe hilir tetap dijadikan satu benang merah dengan kawasan PA Demangan Baru, dimana terdapat beberapa ruas yang ditonjolkan yakni Pemanfaatan jalan inspeksi sebagai jogging track, Sebaran titik shelter/anjungan sebagai tempat berteduh, Aplikasi tanaman sebagai peneduh di sisi pergola dan tebing sungai, dan Jembatan. Sedangkan Pengendalian banjir Kali Pepe Hulu dan Anak Sungai Bengawan Solo tersebar di beberapa titik ruas sungai di Kota Surakarta diantaranya adalah Kali Premulung, Kalai Jenes, Kali Boro, Kali Brojo, Anak Kali Kebo, dan Kali Pepe Hulu. Kepala BBWS Bengawan Solo menyampaikan permasalahan umum yang ditemukan dalam pengendalian banjir di kota Surakarta sehingga dibutuhkan dukungan dari Pemerintah Kota Surakarta agar pelaksanaan pengendalian banjir di Kota Surakarta bisa segera berproses. “Permasalahan umum yang ditemukan dalam pengendalian banjir di kota Surakarta yakni sempadan sungai sudah beralih fungsi menjadi hunian, sehingga sebagian besar perlu dilakukan relokasi dan pembebasan lahan. Oleh karenanya kami meminta dukungan dari Pemerintah Kota Surakarta agar pelaksanaan pengendalian banjir di Kota Surakarta bisa segera berproses dan bisa bergerak,” paparnya. Menanggapi permasalahan tersebut, Gibran Rakabuming Raka mengaku siap mendukung upaya pengendalian banjir di Kota Surakarta. Walikota Kota Surakarta tersebut siap berkoordinasi dengan BBWS Bengawan Solo agar masalah-masalah pemukiman yang mengganggu untuk segera diselesaikan.(BBWSBS/Safira)
Baca SelengkapnyaBerita Balai, Berita SDA, Berita KemenPUPR
05 March 2021
Dalam rangka peningkatan kemampuan dan pengetahuan teknis terkait Operasi dan Pemeliharaan Bendungan dan Embung di Wilayah Sungai Bengawan Solo, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM untuk OP Bendungan, Embung BPA (Bangunan Penampung Air), dan Embung Air Baku dengan tetap menerapakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Hotel Syariah, Sukoharjo, Kamis-Jumat (4-5/03/2021). Materi dalam pelatihan kali ini terdiri dari Konsepsi Keamanan Bendungan, Pemeriksaan dan Evaluasi Keamanan Bendungan, Penyusunan Risk Score serta Penilaian Kinerja dan AKNOP (Bendungan & Embung) oleh Ir. Joko Mulyono, M.E; Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Dokumen RTD, Mekanisme Koordinasi Penerapan RTD Bendungan oleh Anissa Mayangsari, ST., MPSDA; Dasar Hukum Pengelolaan Bendungan, Mekanisme dan Organisasi Pengelolaan Bendungan, Hubungan/Koordinasi Antar Pemangku Kepentingan Dalam Pengelolaan Bendungan oleh Ir. Lilik Retno Cahyadiningsih, MA; Metodologi Pengelolaan Bendungan , Pemberdayaan Masyarakat di Lingkungan Bendungan oleh Elroy Koyari, ST., MT. Kepala BBWS Bengawan Solo Dr. Ir. Rudyanto, M.Tech menyampaikan tentunya dengan acara ini bisa memberi manfaat untuk kita semua serta menambah wawasan kita bila terjadi masalah di bendungan. Dan saya berharap kegiatan seperti ini secara periodik bisa dilaksanakan agar bisa menambah pengetahuan petugas OP dilapangan. Ir. Lilik Retno Cahyadiningsih, MA selaku Direktur Bina Operasi dan pemeilharaan (OP) Sumber Daya Air (SDA) mengatakan bahwa kita itu tidak tahu sekarang jadi apa, besuk jadi apa, dan tugas kita apa. Sehingga apapun itu pada saat bekerja disitu yang paling penting adalah niat. Ini temen-temen UPB yang ada diujung tombaknya bendungan, jadi apapun laporan dari teman-teman itu menjadi dasar penentuan kita untuk kegiatan yang akan dilakukan di bendungan itu. Jadi tolong itu yang harus ditanamkan pada diri teman-teman, harus betul-betul mengenal, memahami karakteristik dan perilaku bendungan tersebut. “Dalam melakukan pekerjaan yang pertama harus mempunyai niat, kedua adalah semangat memperbaiki diri maupun memperbaiki kinerja BBWS masing-masing terutama dalam hal pengelolaan bendungan,” tutupnya. Pelatihan ini diikuti oleh 46 Petugas Operasi dan Pemeliharaan BBWS Bengawan Solo, semoga dengan diadakannya kegiatan ini, seluruh Petugas Operasi dan Pemeliharaan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang baru dan lebih baik lagi(BBWSBS/charis).
Baca SelengkapnyaBerita Balai, Berita SDA, Berita KemenPUPR
26 February 2021
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo melakukan penandatanganan kontrak tujuh paket pekerjaan di Kantor BBWS Bengawan Solo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (26/02/2021). Acara penandatanganan tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang disaksikan oleh jajaran Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) di lingkungan BBWSBS. Paket pekerjaan yang akan dilaksanakan antara lain Pemeliharaan Berkala Sungai Bengawan Solo Hulu senilai Rp1.329.899.807 yang ditandangani oleh PPK O&P SDA II, Ika Yulianti, S.T., M.T. dengan perwakilan CV. Rejekining Abadi, Supervisi Pemeliharaan Berkala Bengawan Solo Hulu senilai Rp1.144.908.600 yang ditandatangani oleh PPK O&P SDA II, Ika Yulianti, S.T., M.T. dengan perwakilan PT. Brahma Seta Indonesia. Kemudian, Remedial Bendungan di Wilayah Madiun senilai Rp46.141.618.864 yang ditandatangani oleh PPK O&P SDA III, Pranata Setyo Kuncoro, S.T., dengan perwakilan PT. Minarta Dutahutama. Kemudian, untuk Supervisi Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Gondang di Kabupaten Karanganyar dan Sragen (Lanjutan) senilai Rp1.078.028.000 yang ditandatangani oleh PPK Irigasi dan Rawa I, Yasir Koesnarto, S.T., MPSDA., dengan perwakilan PT. Brahma Seta Indonesia, Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Sungkur di Kabupaten Ponorogo (Tahap II) senilai Rp1.802.746.000 yang ditandatangani oleh PPK Irigasi dan Rawa II, Ery Suryo Kusumo, S.Pd., M.T., dengan PT. Mulya Sakti Wijaya KSO PT. Maksi Solusi Enjinering. Selanjutnya, DD Embung di Kab. Ponorogo senilai Rp 890.847.000 yang ditandatangani oleh PPK Perencanaan dan Program, Ni Nyoman Indah Pramadewi, S.., M.Eng., dengan perwakilan CV. Cipta Suramadu Consultant, serta DED Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Semen Sale untuk Air Minum di Kab. Rembang yang senilai Rp1.355.416.000 ditandatangani oleh oleh PPK Perencanaan dan Program, Ni Nyoman Indah Pramadewi, S.., M.Eng., dengan perwakilan PT. Bina Buana Raya. Kabid Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA), Heriantono Waluyadi, S.T., M.T., yang dalam hal ini mewakili Kepala BBWSBS, Dr. Ir. Agus Rudyanto, M.Tech., berpesan bahwa dalam paket pekerjaan yang akan dilaksanakan nantinya dapat berjalan tepat waktu. “Dalam pelaksanaan pekerjaan nantinya, kami berharap agar tetap menjaga sekaligus memperhatikan kualitas dan kuantitas sesuai dengan yang telah ditentukan dalam spesifikasinya. Dan semoga semua pekerjaan dapat berjalan lancar serta sesuai target,” pungkasnya. (BBWSBS/Ferri)
Baca Selengkapnya