Berita


Pantau Pelaksanaan Pekerjaan Bidang KPI SDA BBWSC3 Tinjau DI Cibaliung dan DI Ciujung

Guna memastikan pelaksanaan pekerjaan di wilayah kerja Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian berjalan optimal, Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air (KPI SDA), Yusma Elfita, S.T., M.Sc., didampingi Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA), Efi Gusfiana, S.T., M.M., melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan konstruksi dan non konstruksi yang dikerjakan Bidang PJPA, PJSA dan OP di Tahun Anggaran 2025 dengan fokus pada pekerjaan di lingkup irigasi dan rawa. Kegiatan berlangsung selama dua hari pada 15-16 April 2025 .


Sejumlah titik yang menjadi lokasi kunjungan kali ini yaitu Daerah Irigasi (DI) Cibaliung, Kabupaten Pandeglang dan DI Ciujung yang berada di wilayah Kabupaten Serang. Dalam kunjungan tersebut, Kepala Bidang KPI SDA menekankan bahwa selain menuntaskan pekerjaan fisik, diperlukan pula modernisasi pada sistem irigasi yang dapat mendorong pemanfaatan lebih maksimal.


"Ketersediaan air untuk irigasi saat ini cenderung menurun. Oleh karena itu, meskipun air yang tersedia terbatas, kita harus mampu mengelolanya secara efisien agar tetap dapat menunjang kebutuhan pangan, salah satunya melalui modernisasi sistem irigasi," terang Yusma.


Saat ini, di DI Cibaliung tengah dilaksanakan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi dengan total panjang saluran yang direhabilitasi mencapai 50,78 kilometer. Berdasarkan data per 10 April 2025, progres fisik pelaksanaan rehabilitasi tersebut telah mencapai 13,76%.


Sementara itu, DI Ciujung sendiri telah direhabilitasi secara bertahap mulai tahun 2014 sampai dengan 2021 dan akan kembali direhabilitasi pada tahun anggaran 2025. Daerah irigasi ini memiliki luas areal 21.350 ha dengan sumber air yang berasal dari Sungai Ciujung yang dibendung melalui Bendung Gerak Pamarayan Baru.


Rehabilitasi terhadap dua Daerah Irigasi di Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian menjadi salah satu upaya dalam mendukung peningkatan produktivitas lahan pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, serta swasembada pangan.


Untuk memastikan seluruh tahapan pekerjaan berjalan sesuai regulasi dan mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan, pelaksanaan pemantauan pekerjaan ini juga turut memperhatikan pelaksanaan non konstruksi. Beberapa hal yang diperhatikan meliputi penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), penerapan SOP konstruksi, serta pelaporan pemantauan lingkungan agar seluruh tahapan pekerjaan dapat berjalan sesuai regulasi dan mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan. Hal ini juga sebagai upaya untuk meminimalisir temuan berulang pada pelaksanaan pembangunan.


BBWSC3 juga aktif mengembangkan berbagai kegiatan non konstruksi, melalui pelibatan masyarakat lokal dan kelompok tani dalam tahapan pembangunan, serta penguatan kelembagaan irigasi yang terus dikembangkan guna mendukung pengelolaan irigasi yang berkelanjutan dan partisipatif.



Instagram : @pu_sda_bbwsc3 X: @pu_sda_bbwsc3 Facebook page : pu.sda.bbwsc3 YouTube : PU_SDA_BBWSC3


Share this Post