Berita


Pembangunan Fisik FMSRB Tuntas ADB Mission Tim Sambangi Tanggul Sungai Ciujung

Proyek pengendalian banjir Sungai Ciujung yang dilaksanakan oleh BBWS Cidanau Ciujung Cidurian melalui program Flood Management in Selected River Basins (FMSRB) telah mencapai tahap penyelesaian fisik pada akhir tahun 2024. Sehubungan dengan hal tersebut, BBWSC3 melalui PPK Sungai Pantai I memfasilitasi kegiatan tinjauan terhadap proyek tanggul Sungai Ciujung.


Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis Sungai dan Pantai, Direktorat Sungai dan Pantai, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum Marasi Deon Joubert; Deputi Direktur Pengairan dan Irigasi BAPPENAS, Ewin Sofian Winata; Project Officer ADB, Helena Lawira beserta tim; serta para pemangku kepentingan terkait. Tinjauan dan diskusi terhadap hasil pembangunan tanggul Sungai Ciujung ini berlangsung di Aston Serang pada Senin, 13 Januari 2025.


Kepala BBWS Cidanau Ciujung Cidurian, I Ketut Jayada mengatakan Proyek FMSRB mencakup pembangunan tanggul sepanjang 33 km (sisi kanan-kiri) dari Bendung Pamarayan hingga Tol Tangerang-Merak, memberikan dampak signifikan dalam pengurangan risiko banjir di area tersebut.


"Setelah pekerjaan ini selesai PR kita sekarang adalah persiapan penanganan operasi dan pemeliharaannya, baik itu bangunan maupun sarana prasarananya perlu dipersiapkan," terang Kepala Balai.


Termasuk maintenance terhadap sistem peringatan dini, sebagai instrumen non struktur yang digunakan sebagai mitigasi kejadian banjir. Sehingga upaya meminimalisir dampak peristiwa banjir dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien. Kepala Balai juga menekankan pentingnya koordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar untuk memastikan keberlanjutan fungsi tanggul serta mencegah munculnya permasalahan baru, seperti permukiman liar di area sekitar tanggul. 


Selain itu, Kabalai meminta agar dilakukan koordinasi dengan Pemda terkait perencanaan dan penataan drainase pemukiman yang sistemnya dikoneksikan dengan drain inlet yang sudah dibangun. Hal ini untuk mengatasi genangan air saat terjadi hujan kawasan. Terkait rencana perencanaan dan penataan drainase serta program lainnya dari Pemda untuk mendukung pembangunan tanggul Ciujung, maka akan dimasukkan ke dalam RPJMD Kabupaten Serang.


Sementara itu, Deputi Direktur Pengairan dan Irigasi BAPPENAS menyebut proyek pengendalian banjir ini telah dibuat secara komprehensif sejak masa perencanaannya. Dengan menghimpun komponen dari berbagai aspek mulai dari aspek teknis sampai dengan Flood Forecasting Early Warning System (FFEWS), pemetaan bahaya, pembentukan prosedur komunikasi di tingkat masyarakat, sampai dengan peningkatan ketahanan masyarakat itu sendiri, baru peningkatan pengelolaan lahan dan infrastuktur.


"Ultimate goal pada project ini adalah kita akan mengurangi banjir di lahan seluas 19.000 hektar dan melindungi 22.000 kepala keluarga," Ungkap Ewin.


Kegiatan ini ditutup dengan tinjauan langsung ke lokasi tanggul Sungai Ciujung pada area Drain Inlet KI 234 dan Parapet Desa Dukuh untuk evaluasi dan penyelesaian akhir proyek pengendalian banjir di Kabupaten Serang, Banten.


Instagram : @pupr_sda_bbwsc3 X: @pupr_sda_bbwsc3 Facebook page : pupr.sda.bbwsc3 YouTube : PUPR_SDA_BBWSC3 #kementerianPU #ditjensda #SigapMembangunNegeriUntukRakyat #mengelolaairuntuknegeri


Share this Post