Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
blog-img-10

Posted by : Kompu-Cimancis

KARAMBA JARING APUNG DI BENDUNGAN JATIGEDE, DULU DAN KINI

SUMEDANG - Sebagai tindak lanjut penanganan dampak sekunder pembangunan Jatigede yang tertuang dalam Surat Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Dr. Ismail Widadi. ST, M.Sc. kepada Bupati Kabupaten Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, ST, MM, tanggal 28 November 2020 sd 3 Desember 2020 yang lalu telah dilakukan Penertiban Karamba Jaring Apung (KJA) dan Jaring Tancap (JT) di Bendungan Jatigede oelh Satuan Polis Pamong Praja Kabupaten Sumedang.

Maraknya aktifitas eksploitasi di Bendungan/Sepadan Jatigede ditandai dengan banyaknya KJA dan JT yang jumlahnya sudah mencapai 184 titik, apabila aktifitas tersebut tidak dihentikan dikhawatirkan akan merugikan warga masyarakat Kabupaten Sumedang, khususnya masyarakat sekitar Bendungan Jatigede, terutama dampak berkurangnya kuantitas dan kualitas air yang ditampung Bendungan Jatigede dan air tanah diluar kawasan Bendungan Jatigede, serta terganggunya stabilitas tanggul bendungan yang dampak terburuknya menyebabkan kebocoran atau jebolnya tanggul. Selain itu terhadap hidromekanikal dan turbin bendungan bisa menyebabkan korosi, dalam jangka panjang berperan dalam sedimentasi bendungan, demikian inti surat Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung. (PPID-Cimancis)