Pelaksanaan Program P3-TGAI Tahap I Tahun 2025 di Desa Pabean Ilir: Wujud Gotong Royong Petani dan Pemerintah dalam Meningkatkan Layanan Irigasi
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung bersama Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Cai Srikandi Jaya melaksanakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahap I Tahun 2025 di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu. Program ini merupakan bagian dari implementasi Surat Edaran Direktur Jenderal Sumber Daya Air Nomor 02 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis P3-TGAI, yang menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat petani dalam peningkatan fungsi jaringan irigasi secara partisipatif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini meliputi pembangunan jaringan irigasi sepanjang 283 meter dengan luas layanan sekitar 65 hektare lahan pertanian produktif. Berdasarkan data teknis yang digunakan dalam perencanaan, peningkatan jaringan ini diperkirakan mampu mengoptimalkan distribusi air hingga ke lahan paling hilir dan mengurangi kehilangan air akibat kebocoran saluran. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan secara swakelola oleh P3A Mitra Cai Srikandi Jaya dengan pendampingan langsung dari tim teknis BBWS Cimanuk Cisanggarung untuk memastikan kualitas dan ketepatan sasaran pembangunan sesuai standar teknis Direktorat Jenderal SDA.
Manfaat dari pelaksanaan P3-TGAI ini telah mulai dirasakan oleh masyarakat setempat. Petani mengungkapkan bahwa dengan kondisi saluran yang kini lebih baik, air dapat mengalir lebih stabil, terutama pada musim tanam kedua dan ketiga. Berdasarkan estimasi berbasis data proyek sejenis yang telah terealisasi di wilayah Indramayu pada tahun sebelumnya, peningkatan efisiensi distribusi air melalui program ini dapat mendorong kenaikan produktivitas hasil pertanian antara 10 hingga 15 persen per musim tanam. Dampak ekonomi yang dihasilkan turut memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat tani di kawasan tersebut.
Program P3-TGAI juga menjadi wadah nyata dalam membangun budaya gotong royong dan kemandirian petani. Melalui pendekatan padat karya, kegiatan ini menyerap tenaga kerja lokal serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap infrastruktur irigasi yang dibangun. Kolaborasi aktif antara masyarakat, pemerintah desa, dan BBWS Cimanuk Cisanggarung menjadi faktor kunci keberhasilan program dalam mewujudkan sistem irigasi yang tangguh, efisien, dan berkelanjutan.
Selain itu, kegiatan ini juga selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air, yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sistem irigasi di seluruh Indonesia.
















 PUPR
 PUPR 
_Tahap_I_Tahun_2025_Desa_Pabean_Il.jpg)
.png)

.png)
.png)

.png)

.png)
.png)
.png)