Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
blog-img-10

Posted by : Arboretum

Kayu Putih (Melaleuca leucadendron L.)

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Superdivisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Subkelas : Rosidae

Ordo : Myrtales

Famili : Myrtaceae Juss.

Genus : Melaleuca L.

Spesies : Melaleuca leucadendron L.

(USDA)

Status Konservasi IUCN

DD – Data Deficient (2021)

Deskripsi

Kayu putih merupakan tanaman yang berasal dari Australia, Indonesia, dan Papua Nugini. Spesies ini dapat tumbuh hingga 30 m dengan cabang yang menggantung. Kayu putih memiliki distribusi yang sangat luas, memiliki populasi yang besar, dan tidak memiliki ancaman berarti yang mengancam kepunahan (IUCN). Di Indonesia tanaman ini tersebar banyak di daerah Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Bali, dan Papua dalam bentuk hutan alam. Sementara di Pulau Jawa banyak terdapat hutan tanaman kayu putih di provinsi Jawa barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kayu putih banyak dimanfaatkan untuk hasil hutan non kayu berupa atsirinya yang digunakan sebagai bahan baku Minyak Kayu Putih. Atsiri dihasilkan dari penyulingan daun kayu putih. Kayu putih memiliki kulit batang berlapis-lapis, berwarna putih keabu-abuan dengan permukaan yang tidak beraturan dan kasar. Daun kayu putih merupakan daun tunggal berbentuk lonjong hingga lanset dengan ukuran panjang 4,5 – 15 cm dan lebar 0,75 – 4 cm, memiliki permukaan daun yang berbulu, berwarna hijau hingga hijau tua dan jika daunnya diremas akan menghasilkan bau minyak kayu putih. Bunga kayu putih merupakan bunga majemuk berbentuk bulir dengan bentuk seperti lonceng, mahkota bunga berwarna putih dengan kepala putik berwarna kekuningan. Buah kayu putih berbentuk bulat kecil yang muncul bergerombol dalam satu tangkai yang memanjang. Secara umum kayu putih tumbuh pada ketinggian 5-400 meter di atas permukaan air laut dengan curah hujan 1.300-1.750 mm/tahun serta zona iklim yang lembab tapi panas. Tanaman ini dapat tumbuh baik di lahan marjinal, lahan tandus, maupun lahan yang kurang subur. Minyak kayu putih banyak digunakan sebagai oabt-obatan herbal untuk meredakan berbagai masalah pernapasan, selain itu dapat juga digunakan sebagai minyak oles pada kulit yang memberikan sensasi hangat dan dapat mengurangi rasa sakit pada permukaan kulit. Selain daunnya yang diekstrak menjadi minyak kayu putih, batang kayu putih juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai kerajinan kayu (LH).

Pustaka

The International Union for Conservation of Nature (IUCN) 

https://www.iucnredlist.org/species/61917032/146619694

United States Department of Agriculture (USDA) 

https://plants.usda.gov/home/plantProfile?symbol=MELAL

Lindungi Hutan (LH)

https://lindungihutan.com/blog/serba-serbi-tanaman-kayu-putih/