Seputar BBWS Citarum
Closing Ceremony FFWS The 2nd Phase
Kategori :
Thursday, 26 June 2025

Bandung, 25 Juni 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU)
melalui BBWS Citarum, Ditjen Sumber Daya Air bersama Korea International
Cooperation Agency (KOICA) secara resmi menutup proyek Flood Forecasting and
Warning System (FFWS) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Fase 2. Proyek ini
merupakan bentuk nyata kerja sama bilateral Indonesia–Korea dalam memperkuat
sistem mitigasi bencana banjir berbasis teknologi.
Dalam sambutannya, Direktur Bina Teknik Sumber Daya Air, Dr.
Ir. Muhammad Rizal, M.Sc, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Pemerintah
Korea melalui KOICA yang telah memberikan dukungan teknis, pelatihan, dan
penguatan kapasitas kelembagaan. Beliau menegaskan bahwa FFWS BBWS Citarum yang
telah dikembangkan melalui proyek ini akan dijadikan role model bagi
balai-balai wilayah sungai lainnya di seluruh Indonesia, dalam rangka penguatan
sistem peringatan dini dan manajemen risiko banjir nasional.
“Melalui proyek ini, kita tidak hanya melihat kemajuan
teknis, tetapi juga peningkatan kapasitas SDM dan respons yang lebih cepat
terhadap banjir, yang berdampak langsung pada keselamatan warga,” ujarnya.
Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, H.E. MR. Park
Soo-deok, dalam sambutannya turut menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan
proyek ini. Ia menekankan bahwa DAS Citarum merupakan wilayah krusial yang
rentan terhadap banjir, dan upaya sistematis melalui FFWS akan menjadi fondasi
penting dalam membangun komunitas yang lebih tangguh dan aman.
Fase kedua proyek ini memperluas cakupan dari wilayah hulu
ke hilir, mencakup daerah-daerah rawan seperti Karawang dan Bekasi. Sistem FFWS
kini mampu memberikan prediksi banjir yang lebih akurat secara real-time serta
mendorong kolaborasi lintas institusi dalam pengelolaan risiko bencana.
Keberhasilan proyek ini menjadi tonggak penting dalam
membangun sistem peringatan dini yang berorientasi pada masyarakat dan
berkelanjutan.
Kementerian PU dan KOICA berharap sinergi ini akan terus
diperkuat dalam agenda pembangunan berkelanjutan dan kesiapsiagaan bencana di
masa mendatang.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat #MengelolaAirUntukNegeri