Dulu Kering, Sekarang Subur: Irigasi Tersier Tingkatkan Panen dan Semangat Petani Desa Cidahu


Kategori :

Wednesday, 29 October 2025


Dulu Kering, Sekarang Subur: Irigasi Tersier Tingkatkan Panen dan Semangat Petani Desa Cidahu

Dulu, sawah-sawah Desa Cidahu, Kabupaten Sukabumi, sering kali tampak kering dan retak di bawah terik matahari. Air mengalir tidak merata, banyak lahan yang kekurangan pengairan, dan petani harus berjuang ekstra hanya untuk memastikan tanah cukup basah agar padi bisa tumbuh. Kini, semuanya berubah setelah irigasi tersier dibangun.

“Dengan terbangunnya irigasi ini, tersier ini, alhamdulillah, sekarang petani bungah (senang) lah, kalau bahasa Sunda-nya,” ucap Asep, Ketua Kelompok Tani Sidomukti. Para petani senang karena hilir-hilir sawah yang sebelumnya kesulitan mendapatkan pasokan air, kini teraliri air secara merata.

Irigasi tersier yang dibangun di Kecamatan Cibitung ini memiliki panjang saluran 672 (enam ratus tujuh puluh dua) meter dan mampu mengairi 35 (tiga puluh lima) hektar sawah. Dengan aliran air yang lebih lancar, Indeks Pertanaman (IP) dapat meningkat pesat. “Tadinya jadi IP 2 (dua), bisa jadi IP 3 (tiga), Pak,” terang Asep dengan sumringah. Artinya, dalam satu tahun, petani Desa Cidahu bisa panen sampai tiga kali.

Dengan indeks pertanaman yang meningkat itu, hasil panen pun ikut meningkat. Sebelum adanya irigasi tersier, rata-rata panen sebesar 6,5 (enam setengah) ton per hektar, setelahnya kini bisa mencapai 6,8 (enam koma delapan) ton per hektar. Peningkatan itu berpotensi tercapai terutama di sawah yang sebelumnya sering mengalami kekeringan.

Air yang mengalir melalui irigasi tersier ini bukan sekadar menghidupi tanaman, tetapi juga menumbuhkan harapan dan semangat bagi para petani. Melalui program ini, desa Cidahu kini menikmati produktivitas sawah yang lebih tinggi, panen lebih teratur, dan kualitas pertanian yang meningkat.

Asep menyampaikan betapa semangatnya para petani Desa Cidahu menyambut pembangunan irigasi tersier melalui Pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 ini. “Dengan terbangunnya ini, kami bisa memanfaatkan air yang sudah ada dengan irigasi yang sekarang sudah dibangun ini, petani sangat geber (semangat) sekali,” ungkapnya.

Dengan irigasi tersier ini, sawah-sawah di Desa Cidahu kini lebih subur, produktivitas meningkat, dan ketahanan pangan lokal semakin terjaga. Senyum para petani menjadi bukti nyata bahwa air mampu menumbuhkan kehidupan, harapan, dan masa depan pertanian dan ketahanan pangan yang lebih kuat.