Pelatihan Manajemen Resiko Bencana dan Evaluasi Banjir

Meningkatnya volume air akibat curah hujan yang tinggi ketika musim hujan tiba menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir hingga kerap menjadi momok bagi masyarakat di sekitar sungai Citarum.

Guna memitigasi hal tersebut, kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat rawan terdampak perlu dibangun dan ditingkatkan. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum bersama Korea International Cooperation Agency (KOICA), LAPI ITB, serta Komunitas Jaga Balai serta seluruh perangkat desa serta masyarakat dipandu oleh BPBD dan Komunitas melaksanakan pelatihan manajemen risiko bencana dan evakuasi banjir berbasis masyarakat. Desa Majalaya Kabupaten Bandung menjadi daerah percontohan untuk wilayah Citarum Hulu dan Desa Setialaksana Kabupaten Bekasi untuk wilayah Citarum Hilir. (18/11)

BBWS Citarum bekerja sama dengan KOICA membangun Flood Forecasting Warning System (FFWS) yakni sebuah sistem informasi peringatan dini banjir, infrastruktur yang telah dibangun meliputi 37 Rainfall Station, 24 Water Level Station, 13 Automatic Discharge Measurment Device, 8 Warning Post, 2 CCTV, 1 LED ukuran besar, 8 LED ukuran kecil yang telah dipasang di beberapa kantor desa pada wilayah rawan banjir.

Yuk sobat Citarum kita sama2 bahu membahu dalam memitigasi banjir.

Hujan Gak Habis-habis, #SobatCitarum No Worries! 😎